Rick Warren, Dikecam Hanya Karena Diundang Pelantikan Obama

Internasional / 29 December 2008

Kalangan Sendiri

Rick Warren, Dikecam Hanya Karena Diundang Pelantikan Obama

Puji Astuti Official Writer
4815

Setelah beberapa waktu lalu Barack Obama mengumumkan bahwa dalam upacara pelantikannya akan mengundang pastor Rick Warren, berbagai pendapat muncul. Salah satunya adalah menyatakan ketidakpuasan. Suara yang paling vocal disini adalah dari kalangan LGBT(Lesbian Gay Bisexual and Transgender).

Melissa Etheridge seorang penyanyi lesbian secara terbuka menyerang Barack Obama atas hal ini.

"Pria yang kita (komunitas gay - red) bantu dalam pemilihan, telah mengundang seorang pembenci kaum gay pada pelantikannya untuk menunjukkan pada dunia siapa dirinya," demikain pernyataan Melissa.

"Dan dalam semangat kesatuan, saya ingin berbicara langsung dengannya," tambahnya.

"Dia (Rick Warren - red) menjelaskan bahwa sebagai seorang Kristen, dirinya mempercayai bahwa semua orang memiliki hak yang sama." Hal ini dituliskan Melissa dalam sebuah artikel satu minggu lalu di The Huffington Post.

"Dia (Rick Warren - red) mempercayai bahwa setiap hubungan penuh kasih harus mendapat perlindungan yang sama. Namun dia tidak bisa menerima "8 tuntutan" (8 buah tuntutan yang diminta oleh kaum LGBT kepada pemerintah Amerika - red), karena dia tidak ingin melihat suatu pernikahan terjadi selain antara pria dan wanita."

Dengan terpilihnya presiden Barack Obama ini, kaum LGBT berharap banyak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Salah satunya adalah "8 tuntutan" yang telah lama mereka perjuangkan.

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa Rick Warren akan menjadi "the next Billy Graham." Dikatakan seperti itu karena sama seperti Billy Graham, Rick memiliki akses dan juga pengaruh di dunia politik dan lingkaran dalam kepresidenan.

Mari kita berdoa agar orang-orang yang berada disekitar presiden terpilih Barack Obama benar-benar menjadi pengaruh positif. Semoga jika benar Rick Warren menjadi the next Billy Graham, dia dapat menjadi perpanjangan tangan Tuhan dilingkungan presiden Amerika, dan menjadi penyambung lidah Tuhan untuk menyuarakan kebenaran.

Sumber : Christian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami