Barack Obama akan diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dengan memakai Alkitab yang pernah digunakan Abraham Lincoln ketika menjadi presiden. Demikian diumumkan Komite Perencanaan Inagurasi Presiden, pada Selasa (23/12).
Menurut pihak panitia upacara pelantikan Obama tersebut, kitab suci umat Kristiani yang dipergunakan Lincoln, Presiden AS ke-16 yang dilantik pada 4 Maret 1861, akan dipinjam dari Perpustakaan Kongres. "Presiden terpilih Obama sangat menghargai Perpustakaan Kongres yang bersedia memberikan Alkitab Lincoln untuk dipergunakannya pada pembacaan sumpah," demikian, dikatakan Emmet Beliveau, Ketua Panitia Pelantikan.
Upacara pelantikan Obama akan berlangsung pada 20 Januari dan untuk pertama kalinya Alkitab tersebut dipergunakan, sejak terakhir dipakai Lincoln untuk pembacaan sumpahnya 147 tahun lalu.
"Dipakainya Kitab Suci tersebut melambangkan hubungan yang kuat antara masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Upacara pelantikan juga menandai persatuan Amerika," ungkap Beliveau.
Lincoln berasal dari Illinois, daerah yang diwakili Obama di Kongres AS. Dalam aturan konstitusi, sama sekali tak menyebutkan penggunaan Alkitab untuk upacara pelantikan. Hanya saja, secara tradisi, Presiden AS menggunakan Alkitab untuk upacara pengangkatan sumpahnya.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more