Dunia Sambut Hillary Clinton Sebagai Menlu AS

Nasional / 5 December 2008

Kalangan Sendiri

Dunia Sambut Hillary Clinton Sebagai Menlu AS

Tammy Official Writer
3873
Komunitas internasional menyambut baik penunjukan Hillary Clinton sebagai Menteri Luar Negeri AS dalam pemerintahan Barack Obama. Hanya Rusia yang memberikan kesan penunjukan tersebut berarti tidak akan ada perubahan.

Menlu Condoleezza Rice, yang segera meletakkan jabatannya pada bulan Januari mendatang, mengatakan bahwa Hillary adalah inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya kaum perempuan. Rice juga mengungkapkan, Hillary akan membawa intelek dan energi sangat besar pada jabatan diplomat AS teratas tersebut.

Rice, yang menyempatkan diri memainkan resital piano untuk Ratu Elizabeth II di Buckingham Palace, berbicara dalam sebuah konferensi pers di London bersama Menlu Inggris David Miliband, yang mengatakan, karakteristik Hillary yang paling memiliki daya tarik adalah keteguhan hati untuk menentang fatalisme.

"Ia (Hillary) adalah seseorang yang meyakini upaya manusia dapat membangun perubahan. Saya pikir hal itu adalah kualitas penting yang ia miliki sama halnya dengan Menlu Rice," kata Miliband.

Penunjukan Hillary, di sisi lain, disambut dengan pesimisme di lingkaran-lingkaran politik Rusia. "Penunjukan ini tidak menginspirasikan optimisme apa pun," ungkap Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Rendah Rusia, Konstantin Kossachev, kepada kantor berita Interfax.

Kossachev juga merujuk pada keputusan Obama untuk tetap mempertahankan Robert Gates sebagai Menteri Pertahanan AS.

"Tidak ada satu pun yang akan menjadi partner yang mudah bagi Rusia. Dialog bilateral tidak akan menjadi tidak lebih rumit ketimbang di bawah pemerintahan George W Bush," tandas Kossachev.

Sebaliknya, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, Senator New York tersebut akan memastikan kedekatan hubungan AS-Israel. "Senator Hillary Clinton adalah sahabat negara Israel dan warga Yahudi," kata Olmert. Hillary selama ini mengambil posisi tegas membela Israel, khususnya, dari kemungkinan ancaman nuklir dari Iran.

Siap Kerja Sama

Hillary ClintonMenlu Prancis Bernard Kouchner, yang negaranya kini memegang kursi Kepresidenan Uni Eropa, mengatakan, "Eropa siap bekerja sama dengan Hillary sebagai bagian kemitraan trans-Atlantik yang terbarui, untuk mengatasi tantangan ekonomi, perubahan iklim, maupun keamanan yang kita hadapi bersama," kata Kouchner.

Menteri Luar Negeri Spanyol, Elena Valenciano, mengatakan, Hillary punya pengalaman yang sudah terbukti, yang dibutuhkan untuk mengatasi masa-masa sulit ke depan.

Menlu Swedia Carl Bildt menulis di blog-nya, bahwa Hillary akan menjadi partner yang berkomitmen dan berkompeten bagi Kepresidenan UE, yang akan diambil alih Swedia dari Republik Cheska pada awal bulan Juli 2009. "Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengannya pada berbagai macam isu," kata Bildt.

Setelah penunjukannya diumumkan, Hillary mengatakan kepada Obama, ia akan mempersembahkan penunjukan tersebut bagi "pemerintahan Obama dan untuk Amerika."

Hillary juga berjanji kembali menjangkau dunia setelah delapan tahun kepemimpinan Presiden George W Bush yang merusak kepemimpinan AS di panggung internasional.


Sumber : suarapembaruan.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami