Sebuah Suku India Mengaku Suku Israel Yang Hilang

Nasional / 20 November 2008

Kalangan Sendiri

Sebuah Suku India Mengaku Suku Israel Yang Hilang

Puji Astuti Official Writer
6714

Sekitar 200 warga India dalam waktu dekat akan pindah ke Israel, lapor kantor berita Press Trust India (PTI).

Para warga India itu berasal dari masyarakat Bnei Menashe di negara bagian Manipur dan Mizoram. Mereka mengaku sebagai salah satu suku Yahudi yang hilang.

Calon warga Israel itu berasal dari 15 keluarga besar yang sebagian di antara sudah lebih dulu pindah ke Israel. Pemindahan mereka akan dilakukan pada Januari tahun depan dengan menggunakan pesawat khusus dan mereka akan disambut Perdana Menteri Ehud Olmert di Bandara Ben-Gurion, Jerusalem.

Kalangan pemerintah Israel, khususnya Menteri Dalam Negeri Meir Sheetrit, dalam tiga tahun terakhir gencar menolak rencana penerimaan warga baru itu karena "ke-Yahudi-an mereka tidak jelas".

Sikap Sheetrit mengendur setelah sekretaris kabinet dan perdana menteri mendukung rencana 'aliyah' (kepindahan warga Yahudi ke Israel) tersebut.

Pemindahan itu diselenggarakan organisasi Shavei Israel dan para pendatang baru itu rencananya akan ditempatkan di Galilea.

Kepala Rabi Israel, Shlomo Amar, telah memutuskan bahwa Bnei Menashe memang punya nenek moyang Yahudi tapi mereka harus pindah total ke agama Yahudi. Sebanyak 1500 anggota Bnei Menashe sudah pindah ke Israel tapi masih ada tujuh ribu yang menunggu izin pindah.

Masyarakat Bnei Menashe mempraktikkan agama Yahudi dan mengaku keturunan suku Menashe, salah satu dari 10 suku yang hilang dari kerajaan Israel. Mereka pindah ke Assyria pada abad 8 sebelum Masehi.

Sumber : Antara/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami