Mantan Penginjil Ted Haggard Berbicara Mengenai Skandal-nya Untuk Pertama Kali

Internasional / 13 November 2008

Kalangan Sendiri

Mantan Penginjil Ted Haggard Berbicara Mengenai Skandal-nya Untuk Pertama Kali

Tammy Official Writer
9192
Mantan pemimpin penginjilan Ted Haggard, yang jatuh dari kasih karunia akibat ekspos skandal seks dan narkoba dua tahun lalu, baru-baru ini membuka rahasia tergelap dari masa lalunya yang membawa ia akan kejatuhannya sebagai orang dewasa.

Ia berbicara di Open Bible Fellowship Church, jemaat kecil di Morrison, III., pada 2 November - dua tahun setelah ia resign sebagai presiden dari National Association of Evangelicals yang beranggotakan 30 juta.

Pastor gereja, Chris Byrd, adalah teman lama Haggard selama lebih dari 30 tahun.

"Hal pertama yang saya ingin Anda ketahui adalah saya telah berdosa," ujar Haggard kepada jemaat.

Ia mengungkapkan pada usia tujuh tahun ada seorang pria yang bekerja dengan ayahnya memiliki "pengalaman seksual" dengan Haggard.

"Saya tidak berpikir dengan mengatakan ini bukanlah hanya sekedar penjelasan, tidak juga sebagai alasan saya," ujar Haggard.

Ted HaggardSetelah insiden tersebut, Haggard hidup seperti ia tidak pernah mengalami hal tersebut: menerima Yesus ke dalam hidupnya sewaktu berusia 16, bertemu dan menikahi istrinya Gail, memiliki lima anak, dan mendirikan megachurch yang sukses di Colorado.

Tetapi di usia 50, insiden sesama jenis itu kembali menghantui dirinya.

"Di situlah saya, berusia 50 tahun, seorang Republikan konservatif, mencintai Firman Tuhan, seorang evangelis, lahir baru, penuh dengan roh, karismatik, dan segala hal tersebut," ujarnya. "Tetapi beberapa hal yang telah dikubur di laut terdalam ketika saya masih kelas 2 SD mulai datang kembali dalam pikiran dan hati saya."

Setelah satu sesi doa yang intens sebelum skandal ini mencuat, Haggard teringat memiliki hubungan yang sangat dalam dengan Tuhan dan berjanji dengan tegas "tidak akan melakukannya lagi."

Ia tidak mengatakan secara spesifik apa yang ia lakukan dan bagaimana ia berdosa sepanjang khotbah tersebut, tetapi mantan prostitut gay Mike Jones telah menuduh ia dengan tindakan-tindakan imoral seks dan penggunaan meth kristal.

Setelah Haggard membuat janjinya kepada Tuhan, ia merasa seperti ada kekuatan iblis yang berbicara kepadanya, "All hell will break lose on you because of this."

Lalu beberapa bulan kemudian di bulan November 2006 berita mengenai skandal seks Haggard menjadi berita utama di seluruh dunia dengan sebuah surat kabar membuat headline, "All Hell Broke Out at New Life Church."

Ted Haggard"Saya sangat sangat meminta maaf karena saya telah berdosa," ujar Haggard sewaktu di Open Bible Fellowship Church. "Dan jika ada dari Anda saat ini sedang mengalami pergumulan dosa, itu akan membuat Anda membayarnya lebih dari yang dapat Anda bayangkan. Dan itu akan membawa malu bagi istri dan anak-anak Anda. Jadi tidak peduli apapun Anda harus lari dari padanya tidak peduli berapapun harganya. Saya maksudkan Anda lakukan apapun yang perlu dilakukan untuk lari dari dosa. Jangan berdosa."

Ada waktu tertentu setelah skandal ini, Ted mengalami keinginan bunuh diri dan berbaring di tempat tidurnya "lumpuh akibat malu" tentang apa yang telah terjadi. Selama waktu tersebut, ia tidak bisa berdoa atau membaca Alkitab dan mencari tahu "bagaimana saya bisa membunuh diri saya dan kabur dari dunia akibat kutukan Ted Haggard."

Ia mengakhiri pesan publik pertamanya setelah skandalnya dengan berbicara tentang banyak aspek, dimulai dari kehidupan spiritualnya hingga kehidupan keluarganya, ia menjadi lebih kuat sebagai akibat dari insiden tersebut.

"Saya berterima-kasih pada Tuhan bahwa Ia menyelesaikan pekerjaan yang Ia mulai di dalam kita," ujar Haggard.

Memang skandal Ted Haggard yang sempat mencuat itu membuat terkejut banyak pihak dan tidak hanya di kalangan Kristiani saja. Tetapi melalui skandal ini, hendaklah kita sebagai pengikut Kristus menyadari bahwa di posisi manapun kita, ada rencana si jahat untuk menjatuhkan kita. Hendaklah kita tetap kuat dan berdiri teguh di dalam Kristus. Marilah juga, kita mendoakan para pemimpin rohani kita. Karena biar bagaimanapun, mereka adalah sesama kita juga yang mendapatkan pencobaan dari si jahat. Agar ketika kita mendoakan para pemimpin rohani kita, kehendak Bapa yang jadi dalam Tubuh Kristus di dunia ini.


Sumber : christianpost.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami