Tanda Kasih Dari Sahabat Bagi Jacqline Celosse

Internasional / 3 November 2008

Kalangan Sendiri

Tanda Kasih Dari Sahabat Bagi Jacqline Celosse

Puji Astuti Official Writer
10796

Pada Agustus lalu, Jawaban.com pernah memberitakan keadaan Jaqline Celloce yang sedang dalam keadaan sakit. Setelah berjalan beberapa bulan ini, Jaqline yang di diagnosa mengidap Kikuchi-Fujimoto desease ini tidak juga kunjung membaik. Pada hari Rabu 29/10 lalu, sebuah acara penggalangan dana diadakan khusus untuk Jacqline Celosse. Diantaranya hadir dari PAPPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia), perwakilan beberapa perusahan rekaman musik Kristen serta beberapa orang artis rohani.

Beberapa pencipta lagu dan artis rohani yang juga sahabat-sahabat Jacqline tampak hadir, seperti Julita Manik, Jason, Jeffry S. Chandra, Dewi Guna, Lisa A Ariyanto, Edwars Chen dan Franky Sihombing. Mereka menyanyikan pujian sebagai tanda kasih mereka kepada Jacqline.

Ervina, penyanyi era tahun 70 an - 90 an yang juga seorang pelantun lagu rohani  mandarin asal Surabaya ini, mengaku tak mengenal Jacqline secara pribadi namun begitu mendapatkan informasi dari pihak Maranatha, dia memutuskan untuk melakukan sesuatu. Maka pada hari Rabu itu, Ervina langsung dari Surabaya menuju Prisma Sport Club di Kedoya, Jakarta Barat dimana penggalangan dana bagi Jacqline diadakan dan melantunkan sebuah lagu mandarin yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus mengasihi Jacqline.

Jefrey S. Candra, penggagas acara ini yang juga sahabat dekat Jacqline menceritakan  kondisi Jacqline saat ini. Jacqline terakhir sempat menjalani pengobatan di Cina. Namun sepulang dari sana kondisinya tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Pada malam itu, Jacqline yang rencananya hadir mengikuti acara tersebut tidak kelihatan hingga pertengahan acara. Jefry S Candra memberikan klarifikasi bahwa pada saat Jacqline dalam perjalanan menuju ketempat acara, tiba-tiba kondisi tubuhnya drop sehingga Jacqline memutuskan untuk pulang kembali. Namun pada saat sedang tantangan untuk memberi bagi pengobatan Jacqline, diterima pemberitahuan bahwa Jacqline memutuskan untuk datang.

Dalam kondisi di bagian lehernya masih terbebat perban Jacqline dibantu untuk naik ke podium dan bercerita tentang kondisinya. Dia menceritakan sekilas proses pengobatannya di Cina, "Disana sempat di diagnosa AIDS/HIV, namun keputusan itu belum final," demikian cerita Jacqline. Namun setelah berbagai tes dijalaninya, ternyata negative, dan dia sangat bersyukur atas hasil tersebut. Kemudian sempat didiagnosa pula adanya kanker. Hal tersebut sempat menimbulkan kekuatiran yang besar bagi Jacqline dan suami, karena pengobatan kanker dan penyakit Kukuchi ini saling bertolak belakang. Dan setelah pemeriksaan menyeluruh, akhirnya kanker tersebut pun negative.

Penyakit yang menyerang system imunitas tubuhnya itu, membuat Jacqline seringkali bahkan tidak mampu berjalan. Namun dalam kondisi sakit  yang luar biasa itu, Jacqline tidak bersunggut-sungut kepada Tuhan. Dia terus bersyukur dalam kondisinya, bahkan dikatakannya pada saat-saat seperti ini dia mendapatkan inspirasi dari Tuhan untuk menuliskan beberapa lagu yang menceritakan tentang cinta Tuhan kepadanya.

Malam itu Jacqline didoakan oleh Jefry S. Candra dan Pdt.Johan Lumoindong. Jacqline begitu terharu dan hanya bisa menangis karena merasakan kasih Tuhan dan juga kasih sahabat-sahabatnya. Begitu selesai didoakan Jacqline langsung kembali kerumahnya karena kondisinya yang masih lemah. Bagi Anda yang terbeban untuk mendukung pengobatan Jacqline Celosse, Anda bisa mengirimkan langsung ke no rekenening BCA No. 288.134. 405.1  atas nama Jacqline Celosse.

Mari berdoa terus bagi kesembuhan pemuji dan pencipta lagu yang telah memberkati banyak umat Tuhan ini. Lekas sembuh Jacqline, kami mendukungmu.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami