Purwan Habibie: Pengusaha Muda Seorang Man Of Grace

Entrepreneurship / 29 October 2008

Kalangan Sendiri

Purwan Habibie: Pengusaha Muda Seorang Man Of Grace

Tammy Official Writer
10843
Purwan Habibie, pria muda yang usianya belum memasuki seperempat abad tetapi sudah layak disebut telah mengecap kesuksesan sebagai pengusaha muda sukses. Tiba di puncak kesuksesan sebagai pengusaha muda menurutnya itu dikarenakan kasih karunia Tuhan dan berani bermimpi besar. Ya, bermimpi besar. Purwan Habibie lahir dan bertumbuh di tengah keluarga yang diakuinya broken home. Orang tua yang bercerai dan tidak ada dukungan dari keluarga baik berupa moril maupun materi, pria muda ini tidak pernah patah semangat dan menyesali keadaannya. Ia bisa memotivasi dirinya terus-menerus dengan mengingat kebaikan dan janji-janji Tuhan, serta mimpi besarnya akan yang dahulu terlihat mustahil tetapi terjawab sudah bahwa tak ada yang mustahil dalam hidupnya.

Tidur Di Jalan Bersama Tukang Ojek
Restoran Bebek DesaPebisnis muda kelahiran Kalimantan tahun 1985 ini sekarang memegang 25 waralaba pisang goreng P-Man dan baru saja mendirikan Restoran Bebek Desa di bilangan Pancoran (untuk review kuliner Restoran Bebek Desa, klik disini). Apa yang telah ia pegang di usia semuda ini, menurut dia adalah karena kasih karunia Tuhan. Seperti seorang kakak rohani yang ia kenal pernah bertutur kepadanya, "Purwan, kamu adalah Man of Grace." Yang artinya pria kasih karunia. Bagaimana tidak, kesulitan hidup pernah ia rasakan. Harus drop out dari kuliahnya karena tidak lagi mampu bayar uang kuliah, setiap malam tidur di tempat yang berbeda, bahkan pernah hingga tidur di jalan bersama tukang-tukang ojek. Perjalanan hidupnya, terutama bisnisnya yang bisa dibilang sukses ini diakui Purwan selain kerja kerasnya, pastinya juga karena kebaikan Tuhan saja. Seperti prinsip hidup Purwan yang dikemukakannya sewaktu wawancara dengan Jawaban.Com, "90% itu karena Tuhan saja, 10%-nya itu barulah Saya."

Keahlian? Saya Tidak Punya. Tapi Saya Punya Yesus Kristus.
Jika ditilik kembali, Purwan mengakui bahwa ia tidak memiliki keahlian yang istimewa. Sewaktu kuliah sebelum mengalami drop out pun sebenarnya ia jalani untuk membangun jaringan dengan teman-teman kuliahnya. Tetapi Purwan memiliki kemampuan bernegosiasi dan piawai berbicara yang ilmunya ia dapatkan sewaktu menjalani bisnis MLM dahulu. Hal tersebut terlihat dalam perbincangan Jawaban.Com dengan pria muda ini. Mungkin jika dilihat sekilas, Purwan terlihat seperti pria muda kebanyakan. Tetapi jika sudah terlibat pembicaraan yang dalam dengannya, kita akan menemukan Purwan memiliki pemikiran yang dewasa, visi misi hidup yang jelas, serta keahlian berbicara yang baik.

Pada tahun 2003, Purwan Habibie menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus. Pertobatannya dimulai ketika ada seorang sukses di bisnis MLM yang dahulu ia jalani, melihat kesuksesannya Purwan Habibie ingin belajar dari orang tersebut mengapa ia bisa sukses. Pebisnis MLM sukses yang bernama Andy Sutanto menjawab Purwan Habibie seakan-akan menantang dirinya untuk mencari lebih lagi, "Semua hal bisa dipelajari... Tapi ada satu yang saya punya, dan itu kamu tidak punya." Purwan mencari tahu apakah itu. Dan jawaban Andy Sutanto membawa Purwan ke dalam pertobatan dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. "Saya punya Yesus Kristus dalam hidup saya," ujar Andy Sutanto.

Melalui kegigihan, keuletan, dan kerja kerasnya serta penyerahan hidupnya kepada Tuhan, tidak heran jika Purwan Habibie pernah menyabet juara ketiga sebagai "Pengusaha Muda Indonesia" pilihan Bisnis Indonesia.

Langkah Selanjutnya: Menjadi Pembicara Dan Motivator
Purwan Habibie - Restoran Bebek DesaTiba di posisi sekarang, kisah yang telah dijalani oleh Purwan tidaklah mudah. Sewaktu merintis usaha pisang goreng P-Man, dikhianati rekan usaha pun pernah dialaminya. Rekan usaha tersebut adalah seorang artis lokal yang sudah memiliki nama di dunia hiburan kita, tetapi sewaktu memulai bisnis pisang goreng ini. Artis tersebut justru memutuskan tali kerjasama dan membangun sendiri usaha yang sama dengan namanya. Purwan tidak lantas kecewa dan marah, baginya itu adalah sebuah kerikil kecil dalam perjalanan hidupnya. Dan akhirnya, Tuhan membuka jalan bagi Purwan untuk bekerjasama membangun bisnis yang sama dengan rekan usaha sesama saudara seiman. Dan semenjak itu, bisnis tersebut berkembang hingga sekarang ia telah memegang 25 waralaba yang telah tersebar di Indonesia.

Ketika ditanyakan kepada dirinya, kira-kira apa langkah selanjutnya yang masih ingin dicapai oleh Purwan. Ia menjawab, masih ada satu kerinduan lagi di dalam hatinya untuk memberkati orang lain. Karena ia percaya, ia diberkati Tuhan hingga seperti sekarang ini dikarenakan Tuhan pun ingin ia memberkati orang lain melalui berkat yang ia terima. Ia adalah salah satu anak jalanan yang karena kasih karunia Tuhan bisa mengecap kesuksesan seperti sekarang ini. Ia bervisi untuk membawa dan membimbing anak-anak jalanan agar mereka mengetahui bahwa ada pengharapan dan kekuatan di dalam Tuhan untuk mengubahkan hidup mereka menjadi lebih baik.

Purwan Habibie bervisi untuk menjadi pembicara dan motivador, Purwan sendiri tahu jika ia masih perlu banyak belajar terutama di usia muda-nya ini. Tetapi selagi ia mempersiapkan diri menuju visinya tersebut, ia berdoa kiranya Tuhan membuka waktu yang tepat untuk mencapai visinya ini.

Recommended For You:

Sumber : Jawaban.Com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami