Nasional / 27 October 2008
-
Share:
Pemimpin Asia-Eropa Janji Reformasi Keuangan Global
Tammy Official Writer
Demikian disampaikan dalam pernyataan resmi Tiongkok, yang menjadi tuan rumah pertemuan. Lebih dari 40 kepala negara menghabiskan hari pertama pertemuan, untuk membicarakan bagaimana mengakhiri konflik keuangan terburuk sejak depresi besar 1930, dengan tumbangnya pasar saham di seluruh dunia.
Disebutkan, bahwa para pemimpin yang hadir setuju untuk secepatnya melakukan inisiatif yang diperlukan. Tidak dilaporkan secara spesifik, dikatakan bahwa para memimpin ingin pengawasan, dan regulasi bagi semua yang terlibat dalam sistem keuangan harus ditingkatkan.
Para pemimpin itu juga menyerukan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memainkan peranan dalam membantu negara-negara yang balik menderita, jika mereka meminta bantuan. Saat membuka pertemuan, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao menegaskan bahwa Asia telah mendengar permintaan Eropa untuk bekerja sama.
"Menghadapi krisis membutuhkan aksi global, dan penyikapan bersama. Asia dan Eropa adalah kekuatan penting dalam menjaga stabilitas keuangan, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Kita harus bergandeng tangan untuk menunjukkan kepercayaan diri kita pada dunia," katanya.
Sementara itu, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang mewakili negara-negara Uni Eropa, menyerukan agar negara-negara Asia mendukung Eropa pada pertemuan krusial ekonomi di Amerika Serikat, bulan depan, dimana para pemimpin akan mendiskusikan cara mengakhiri krisis keuangan.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
