Ngirit Jadi Pilihan Seperlima Orang AS

Nasional / 16 October 2008

Kalangan Sendiri

Ngirit Jadi Pilihan Seperlima Orang AS

Puji Astuti Official Writer
4129

Krisis keuangan yang parah membuat satu dari setiap lima rumah tangga di Amerika Serikat mengurangi belanja mereka, demikian isi laporan yang disiarkan Selasa sebagaimana dikutip Xinhua.

Studi tersebut juga memperlihatkan bahwa dua kelompok besar konsumen lainnya terlebih dulu menetapkan alasan kuat sebelum melakukan pengeluaran.

Studi itu, oleh Acxiom, perusahaan pengumpulan data di Little Rock, Arkansas, memisahkan 120 juta rumah tanggal jadi tiga kelompok besar dalam hal psikologi pengeluaran.

Perusahaan tersebut memperkirakan 19 persen rumah tangga "mengetatkan ikat pinggang" secara dramatis, sementara 48 persen mempertahankan status guo pengeluaran. Sisa sepertiga, yang disebut "berpotensi memantul", telah melakukan upaya paling kecil untuk mengendalikan kebutuhan mendesak mereka.

"Sebanyak 19 persen itu adalah inti, dan mereka tertekan," kata Mike Gold, pengulas di Acxiom. "Tetapi itu menyisakan lebih dari 80 persen konsumen yang tergantung di sana."

Kebanyakan dari 48 persen itu mewakili keluaga berpenghasilan menengah dan bujangan di perkotaan yang sudah merasa berada pada tingkat pengeluaran layak mereka, serta sebagian rumah tangga makmur yang tak memiliki pribadi untuk mengubah pengeluaran mereka yang berlebihan, kata studi tersebut --yang diterbitkan oleh San Francisco Chronicle.

Kelompok terbesar berikutnya ialah 33 persen yang disebut oleh Acxiom sebagai berpotensi memantul --terutama kelas atas-- dan rumah tangga berpenghasilan menengah, seringkali tanpa anak, yang telah melakukan pengurangan akibat keprihatinan umum mengenai kondisi ekonomi tapi yang melakukan langkah pengekangan dan sebenarnya ingin melakukan pengeluaran lebih bebas lagi.

Acxiom, yang didirikan pada 1969 dan memiliki penjualan sebanyak 1,3 miliar dolar AS tahun lalu, adalah bagian dari industri yang pelakunya gabungan data konsumen dengan penelitian lain untuk menetapkan kelompok konsumen atau melakukan aksi penjualan --upaya yang kadangkala membuat mereka bersilang-pendapat dengan kelompok pribadi.

Jim Harold, manager umum kelompok pengecer Acxiom, mengatakan Retail Consumer studi baru tersebut didasarkan atas satu panel yang terdiri atas 3.000 konsumen yang dipilih untuk mewakili masyarakat pembeli. Beberapa pengulas mengikuti prilaku mereka selama 12 bulan yang berakhir pada 30 September guna menciptakan profil luas tentang bagaimana jenis konsumen yang berbeda telah bereaksi terhadap ekonomi yang kian rentan.

Sumber : Antara/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami