Kristiani Non-AS Mengidentifikasi Masalah Di Dunia Misi AS

Internasional / 9 October 2008

Kalangan Sendiri

Kristiani Non-AS Mengidentifikasi Masalah Di Dunia Misi AS

Tammy Official Writer
6060
Para pemimpin Kristiani dari seluruh dunia baru-baru ini bertemu di Dallas untuk berbagi bagaimana gereja Amerika dipandang oleh umat percaya di Dunia Selatan.

Kebanyakan dari ratusan pastor yang berkumpul melihat bahwa meskipun dukungan dari gereja US masih dibutuhkan, Kristiani Amerika perlu mengertu dan membantuk mengembangkan kepemimpinan lokal bukannya menentukan model gereja di tempat lain.

Non US LeaderRev. Reuben Ezemedu dari Nigeria, continental director dari Gerakan Inisiatif Nasional Afrika (Movement of African National Initiatives, red), mengatakan tampaknya warga Kristiani AS dalam 15 hingga 20 tahun terakhir mencoba untuk memaksakan struktur gerejanya di Dunia Selatan, tetapi itu tidak bekerja.

Pemimpin Afrika bertanya kepada warga Amerika untuk menyadari kedewasaan dan kecerdasan dari kultur-kultur lain, dan memanggil warga Kristiani Amerika untuk berperan sebagai pendukung dan mengijinkan warga Afrika untuk mengambil peranan pemimpin.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh David Ruiz dari Guatemala, associate director dari World Evangelical Alliance Mission Commission, mengatakan warga Kristiani Amerika Latin merasakan diabaikan oleh umat Kristiani Barat.

Ia mengatakan warga Kristiani Hispanik ingin melihat kerendahan hati yang lebih dari rekan Barat mereka dan berharap agar Barat akan lebih menyadari potensi Amerika Latin untuk mempertajam kekristenan di seluruh dunia.

Kelompok-kelompok pastor yang berbeda dari Afrika, Asia, Eropa Timur, dan Amerika Latin telah mengambil bagian North American Pastors' Consultation dalam The Changing Role of The American Church in World Evangelization pada 22-23 September.

Para pemimpin gereja mendiskusikan kebutuhan akan Gereja Amerika untuk memiliki kerendahan hati dan belajar untuk bekerja sama dalam rekanan yang otentik dengan gereja-gereja lain di seluruh dunia.

Non US LeaderSepanjang perundingan, Dr. Patrick Fung dari OMF International, yang merepresentasikan perspektif Asia, mengingatkan kisah-kisah misi di Cina di sepanjang tahun 1949 dimana para misionaris asing dipaksa keluar.

Walaupun tidak ada kehadiran misionaris, Fung mengungkapkan, gereja tetap bertumbuh dan berjuang. Sekarang, Gereja Cina secara global adalah gereja terbesar di dunia, ia katakan.

Diikuti dengan presentasi masing-masing, para pastor menyimpulkan bahwa peranan Kristiani Amerika secara "glocal" (global dan local, red) telah berubah dramatis. Mereka mengatakan rekanan akan menjadi kunci untuk hubungan yang lebih kuat dan suportif.

Pertemuan yang sama akan diadakan untuk seluruh dunia pada Kongres Ketiga Lausanne (Third Lausanne Congress on World Evangelization, red) yang akan diadakan di Cape Town, Afrika Selatan pada 16-25 Oktober 2001). Event yang disponsori oleh Komite Lausanne (Lausanne Committee for World Evangelization, red) berkolaborasi dengan World Evangelical Alliance mengharapkan 4000 partisipan dari seluruh dunia.

Mari kita tunggu dan kita doakan pertemuan ini, kiranya dapat membawa dampak bagi kehidupan umat Kristiani di seluruh dunia.


Sumber : christianpost.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami