Mahasiswi Filandia Tembak Mati 10 Orang

Seorang mahasiswa di Finlandia, menembak 10 orang hingga tewas, kemudian menembak dirinya sendiri, Selasa (23/9). Polisi mengatakan pelaku yang bernama Matti Juhani Saari, mahasiswa seni kuliner berusia 22 tahun itu, meninggalkan sebuah catatan yang menyebutkan bahwa dia membenci umat manusia.

Menurut polisi, Matti berjalan ke sekolahnya di Kauhajoki, mengenakan penutup kepala hitam dan menembak ke arah para siswa yang terjebak di ruang kelas. Dia menembak 10 orang, sebelum menembak dirinya sendiri. Tapi, dia meninggal setelah sampai di rumah sakit, akibat lukanya.

 

Kepala investigasi polisi Jari Neulaniemi mengatakan polisi menemukan catatan itu di kamar apartemennya beberapa jam setelah insiden.

 

Dalam catatan itu pelaku menulis, solusinya adalah Walther 22, merujuk pada pistol Walther kaliber 22 yang digunakannya untuk menembak para korban.

 

Pada surat itu juga disebutkan bahwa dia membenci umat manusia dan dia telah merencanakan pembantaian itu sejak 2002. "Catatan itu mungkin mengungkap beberapa hal mengenai motif tindakannya," kata Jari.

 

Sehari sebelum insiden terjadi, Matti telah diminta keterangan oleh polisi, terkait video yang dikirimnya ke internet.

 

Menteri Dalam Negeri Finlandia Anne Holmlund membenarkan bahwa polisi meminta keterangan Matti sehari sebelum insiden, berkaitan dengan rekaman video dirinya di lapangan tembak, yang dikirim ke internet. Polisi menetapkan bahwa dia tidak cukup menjadi ancaman, yang bisa menjadi alasan pembatalan izin kepemilikan senjatanya. Menurut Holmlund, Matti mengajukan izin kepemilikan sementara pistol kaliber 22 pada awal 2008.

Sumber : Suara Pembaruan/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles