Bill Hybels: Meninggalkan Bisnis Terinspirasi Kisah Rasul 2

Di awal tahun 1970, Hybels menimba ilmu di Trinity International University (yang akhirnya disebut Trinity College) ketika Gilbert Bilezikian, seorang dosen, menantang kelas-nya sehubungan gereja pada Kisah Para Rasul 2. Hybels menangkap dengan visi ini dan meninggalkan aspirasi bisnisnya untuk dunia pelayanan.

Pada tahun 1971, Bill Hybels, pastor pemuda di Park Ridge's South Park Church, memulai grup pemuda bersama teman Dave Holmbo yang disebut Son City. Musik modern, penampilan drama dan multimedia dikombinasikan dengan pembelajaran Alkitab dengan bahasa yang relevan membantu grup tersebut bertumbuh dari 25 orang menjadi 1200 hanya dalam waktu tiga tahun.

Setelah 300 orang muda mengantri untuk dipimpin kepada Kristus di sebuah ibadah pada Mei 1974, Hybels dan pemimpin lainnya bermimpi untuk membentuk gereja baru. Mereka pun survey pada komunitas mereka untuk mencari tahu mengapa orang-orang tidak datang ke Gereja. Umumnya dijawab berikut: "gereja itu membosankan," "mereka selalu menginginkan uang saja," atau "saya tidak suka dikhotbahi." Jawaban-jawaban tersebut membentuk pendekatan grup ini kepada gereja baru.

Singkat cerita, di masa sekarang komunitas gereja Willow Creek telah dikenal sebagai prototipikal megachurch, dengan penyembahan modern, drama, dan pesan-pesan yang berfokus kepada yang tidak memiliki gereja.

Kepemimpinan Willow Creek Dan Peranan Hybel
Selagi Hybels melayani sebagai gembala senior di Willow, ia tidak terlibat penuh dalam operasi sehari-hari. Gene AppelAppel membuat Hybels memiliki kemampuan untuk melayani dengan peranan langsung di Willow Creek Association. Hybels sering bepergian ke luar Negeri, mengajar para pemimpin gereja bagaimana untuk menangani dan mengarahkan jemaat mereka dengan cara-cara yang efektif. Hybels mempercayai bahwa "gereja lokal adalah harapan bagi dunia," dan itu adalah bukti pekerjaan dia di dunia ini. melayani sebagai pemimpin pastor. Peranan

Leadership Summit
Hybels memulai Global Leadership Summit pada tahun 1985 sebagai acara pelatihan tahunan bagi gereja, pelayanan, dan pemimpin lain untuk menajamkan kemampuan mereka. Setiap tahunnya konferensi yang berlangsung dua hari ini menampilkan para ahli di arena kepemimpinan dalam format pengajaran dan interview, ditambah nyanyian penyembahan dan penampilan drama. Pembicara-pembicara lalu yang telah dilibatkan adalah Bono (pernah terpilih sebagai Man of The Year oleh majalah Time dan vokalis utama U2), Ken Blanchard ("One Minute Manager"), Marcus Buckingham ("StrengthFinders"), Jim Collins ("Good to Great" dan "Built to Last") serta Mike Singletary (pemain terkenal dari NFL). Event ini disiarkan secara live dari kampus Willow Creek di perkotaan Chicago ke 100 lebih situs video seluruh Amerika, dan selanjutnya menuju 70 lebih situs internasional. 80.000 hadirin pernah menjadi bagian di Leadership Summit tahun 2006. Jika pada tahun 2007 lalu, event ini ditampilkan live juga direkam bersama Colin Powell, Carly Fiorina, Floyd Flake, Marcus Buckingham, John Ortberg, Michael E. Porter (Harvard), Richard Curtis (produser film) dan mantan presiden Jimmy Carter.

Dan pada tahun 2008 sekarang, live conference Global Leadership Summit yang menampilkan Bill Hybells bersama penulis buku laris Jim Collins ("Good to Great" dan "Built to Last"), T.D Jakes, Chuck Colson, dan pembicara bertaraf informasi lainnya juga akan diadakan di Jakarta pada 30-31 Oktober 2008.

Simak informasinya (digital flyer & digital registration form) pada feature ‘Upcoming Event' berikut.

Recommended For You:

• Jim Collins: You Can Start From Good To Great 
  
• Global Leadership Summit: Belajar Leadership Bersama Para Pembicara Internasional! 
• Global Leadership Summit: Bono Dan Jim Collins Dalam Satu Panggung (VIDEO)
  

Sumber : berbagai sumber/Tmy

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles