Joel Osteen Angkat Bicara Jelang Pilpres Amerika

Internasional / 10 September 2008

Kalangan Sendiri

Joel Osteen Angkat Bicara Jelang Pilpres Amerika

Puji Astuti Official Writer
6670

Menjelang pemilihan presiden Amerika pada 4 November 2008 nanti, Joel Osteen salah satu dari pendeta yang menggembalakan gereja terbesar di Amerika ini angkat bicara.

"Tuhan berkuasa untuk memenuhi kebutuhan Anda," demikian kata Joel Osteen kepada sekitar 19.000 orang yang hadir pada Jumat (5/9) lalu. "Dia bukan hanya berkuasa, bahkan Dia sangat berhasrat untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dia ingin Anda hidup berkecukupan."

 

Hal tersebut disampaikan oleh Joel Osteen di Verizon Center, Washington DC pada acara malam pujian dan penyembahan "Night of Hope". Kunjungan Joel ke ibu kota negara Amerika pada dua bulan sebelum pemilihan presiden ini tidak berkaitan dengan politik, sekalipun apa yang dilakukannya merupakan kegiatan Kristen yang dilakakukan oleh para pendukung kandidat presiden.

 

 "Saya berusaha untuk tidak menitik beratkan pada hal itu (Politik-red)," demikian keterangan Osteen pada Christian Post. Satu-satunya kegiatan politik yang dilakukannya adalah menyemangati jemaat untuk menggunakan hak pilihnya. "Saya selalu menyemangati jemaat untuk menemukan dengan hati mereka dan memilih apa yang menurut Tuhan mau untuk mereka pilih. Saya pikir, jika kita melakukan bagian kita, Tuhan akan membawa orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut."

 

Sedangkan bagi Joel sendiri, dia masih belum menentukan pilihannya untuk siapa yang akan dipilihnya sebagai pemimpin Gedung Putih itu nantinya, namun Joel menggaris bawahi hal ini,"Ada hal-hal baik dan hebat pada kedua kandidat ( Barak Obama dan John McCain). Keduanya adalah pemimpin yang luar biasa."

 

Joel juga mengomentari apa yang dilakukan oleh Pastor Rick Warren, gembala gereja Saddleback itu, atas apa yang dilakukannya pada bulan lalu dalam mempertemukan kedua kandidat presiden itu.

 

"Hal itu memberikan masukan tentang siapa diri mereka," demikian komentar Joel. "Tidak ada seorangpun yang lebih memiliki kualifikasi, selain dari Rick Warren, jadi saya pikir hal itu adalah hal hebat."

 

Joel Osteen yang menyebarkan pemberitaan firmannya melalui podcast secara konstan dan berada di urutan ‘Top 10' di iTunes ini menjaga untuk tidak mencampuradukkan urusan politik dan gerejanya. Dia tidak mengkotbahkan hal-hal berbau politik; selain itu dia juga tidak mengajarkan dokrin teologi atau mencoba menjelaskan secara rinci tentang Alkitab.  Hal itu bukan panggilannya, demikian katanya. Namun hal tersebut menuai berbagai kritikan.

 

 "Kami hanya menyajikan fakta tentang harapan, apa yang kami sajikan adalah Injil kabar baik, sama seperti Tuhan itu baik., tetapi beberapa orang..." Joel berhenti sebentar mencoba menjelaskan apa yang dirasakannya terhadap apa yang disalah mengerti oleh orang banyak. "Saya tidak mengerti mengapa hal ini disalah mengerti. Karena saya merasa hal itu adalah panggilan saya."

 

"Apa yang saya ajarkan hanyalah salah satu dari apa yang Tuhan mau kita kerjakan di bumi ini, jadi saya benar-benar merasa sedang berlari dalam perlombaan yang telah disediakan bagi saya, dan mungkin orang-orang tidak bisa melihat hal itu dengan jelas," tambahnya.

 

Beberapa pendeta dan ahli theologia mengkritik Joel Osteen karena dia dirasa gagal menyampaikan hal-hal seperti dosa, penderitaan dan pesan tentang salib.

 

Tetapi gembala Lakewood  itu kembali menekankan, "Saya terpanggil untuk menanam benih harapan dalam hati orang-orang," demikan dia menulis dalam buku terbarunya, Become a Better You.

 

"Saya pikir, kembali, bahwa panggilan saya adalah membantu orang-orang untuk menghidupi kehidupan seorang Kristen, karena bisa saja Anda memiliki banyak pengetahuan tetapi apa gunanya jika Anda tidak bisa mengampuni orang yang menyakiti Anda, atau tidak memiliki sikap yang baik, atau tidak memiliki pengharapan.. Dan itulah panggilan utama saya," jelasnya. "Tapi saya percaya kita butuh tahu apa yang Yesus lakukan ketika Ia mati, dan apa arti semua itu, dan kita perlu mengajar semua orang tentang hal itu.

 

Melakukan apa yang dikerjakannya dengan sebaik mungkin, Osteen telah menjangkau ribuan orang setiap hari Jumat, dan memperlengkapi mereka dengan pengharapan dan pikiran positif.

 

"Kadang dalam kehidupan saya sendiri saat saya sedang menghadapi kesulitan, saya hanya membawa semua fakta yang ada pada saya kepada Tuhan. ‘Tuhan, Engkau adalah pencipta seluruh alam semesta ini...Tuhan saya percaya, Engkau dapat memberikan saya 4 dolar untuk satu galon bensin, Engkau dapat membantu saya membayar sewa, dan Engkau sanggup menyembuhkan sakit punggung saya.' Anda mengerti maksud saya? Saya membicarakan segala sesuatu yang menjadi cara pandang saya," ungkapnya yang disambut dengan tepukan tangan.

 

 "Saya tidak mengatakan bahwa saya mengerti segala sesuatu, tetapi saya selalu dapat kembali kepada satu fakta yang pasti bahwa Tuhan itu baik."

Sumber : Christian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami