Richard Kartawijaya : Dari Country Manager Microsoft Menjadi Pengusaha

Entrepreneurship / 11 July 2008

Kalangan Sendiri

Richard Kartawijaya : Dari Country Manager Microsoft Menjadi Pengusaha

Tammy Official Writer
9004
Richard Kartawijaya mungkin telah Anda kenal. Dulu dia pernah menjadi country manager Microsoft Indonesia. Kemudian sejak tahun lalu ia menjadi salah satu country manager Motorola di Indonesia. Namun, kabar terbaru mengenai dirinya bahwa dia kini bukan lagi berkarier sebagai eksekutif profesional. Dia sudah 'pindah kuadran,' menjadi seorang entrepreneur.

Ia kini menjadi entrepreneur, dengan membeli setengah kepemilikan dari sebuah perusahaan teknologi informasi penyedia solusi bisnis. Perusahaan itu baru seumur jagung dan Richard berharap dalam lima tahun ke depan sudah dapat mencatatkan perusahaan itu sebagai salah satu perusahaan domestik terkemuka di bidang bisnis yang ia tekuni.

Dengan kesuksesannya sebagai pengusaha dan visinya untuk lima tahun ke depan, rasanya cukup menarik juga untuk mempertanyakan mengapa ia berhenti sebagai seorang country manager perusahaan multinasional dan memilih untuk pindah kuadran menjadi pengusaha.

Richard KartawijayaRichard Kartawijaya dikenal sebagai seseorang yang selalu bertutur positif. Ia selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan kata-kata yang positif, walau pun maksudnya barangkali bersifat negatif. Kata Richard, dia berhenti karena sebagai eksekutif profesional di sebuah perusahaan multinasional yang sudah demikian mapan, ia ingin mendapatkan kebebasan. Jika ia menjadi eksekutif terus, ia tak akan mendapatkannya. Soalnya, hampir semua kebijakan yang harus ia tempuh sudah digariskan dari kantor pusat. Dan, ini, menyebabkan dia merasa bahwa kalau ia berlama-lama jadi eksekutif, ia akan kehilangan daya kreatifitasnya.

Ketika ditanyakan bahwa bukankah hal seperti itu bisa diduga sebelumnya ? Dan bukankah ia sudah bisa mengantisipasi hal semacam ini sebelumnya ?

Lagi-lagi Richard adalah orang yang selalu menjawab pertanyaan dengan jawaban yang positif.. Kata dia, mungkin dirinya harus banyak belajar lagi tentang dirinya karena ia memang tidak menduga bahwa kebebasan kreatif itu sedemikian berartinya bagi dirinya. Ia menyadari, bila semakin lama ia berada pada posisi itu, ia bisa menjadi tidak dirinya lagi. Itulah sebabnya, dengan sukarela ia mengundurkan diri. Dan, menurut dia, jabatan itu mungkin sudah sepatutnya dijabat orang lain.

Richard Kartawijaya yang termasuk salah satu icon TI Indonesia memilih untuk masuk ke jajaran pengusaha. Kiprah barunya yang tetap di lahan TI pun dapat diberi sambutan antusias akan visi misinya dalam wirausaha.

Sumber : pembelajardotcom
Halaman :
1

Ikuti Kami