Istri Yang Berantakan dan Pria yang Mengubahnya

Marriage / 3 June 2008

Kalangan Sendiri

Istri Yang Berantakan dan Pria yang Mengubahnya

Fifi Official Writer
4608
\"\"Betty bukanlah seseorang yang paling rapi dalam hal mengurus rumah. Rumahnya tidak akan Anda sebut bersih sebelum dia dan suaminya mempunyai anak. Dan sekarang dengan 3 orang anak kecil, dia hampir menyerah dalam usahanya membuat rumahnya lebih rapi dan bersih. Seperti yang banyak terjadi dalam sebagian besar pernikahan, suaminya, Tod, mempunyai temperamen yang berbeda. Tod sangat rapi dan bersih. Tod bahkan menjaga ruang kerjanya, dimana dia menghabiskan sebaian besar waktunya di sana, sangat bersih sampai-sampai siapapun masih bisa makan makanan yang sudah jatuh ke lantainya.

Tod sangat frustasi dengan kebiasaan istrinya. Dia seringkali mencaci maki Betty karena dia selalu berantakan dan tidak pernah berubah. Tod menyindir Betty dengan sering bercerita bahwa rumah mereka akan segera menjadi sangat berantakan sehingga anak-anak mereka akan terjangkit penyakit dan departemen kesehatan akan mengevakuasi rumah mereka. Tod tidak menghargai istrinya. Dengan menggambarkan istrinya tanpa harapan untuk berubah, secara tidak langsung dia membuat Betty melihat dirinya hanya sebagai "pengurus rumah yang paling berantakan". Selain itu, Tod juga mengkotakkan pandangannya terhadap Betty hanya pada area itu, padahal ada banyak hal lain yang telah Betty lakukan dengan baik.

Ingatlah bahwa semua hubungan melibatkan pilihan. Bagaimana jika, dibanding melakukan semua sikap yang destruktif itu, Tod memutuskan untuk menghargai istrinya? Bagaimana jika Tod mulai memperhatikan setiap kali Betty melakukan suatu hal dengan baik dan secara teratur memujinya? Seperti: "Betty sangat menyayangi anak-anak kami", "Betty selalu memasak makanan yang enak", atau "Saya menghargai semua waktu dan usaha yang Betty lakukan untuk merawat keluarga kami."

\"\"Selanjutnya Tod bisa mencari kesempatan untuk menghargai Betty secara verbal, betapapun sulitnya saat pertama kali melakukannya. Misalnya memujinya dan berterimakasih padanya karena dia telah memasak makanan yang enak, atau memuji keputusannya yang bijaksana saat dia menasehati seorang anak mereka yang baru berbuat salah.

Jika Tod benar-benar percaya bahwa Betty adalah seseorang yang diciptakan sesuai dengan gambar Tuhan, seperti yang dikatakan alkitab pada kita, maka dia akan menghargai Betty, bukan merendahkannya dengan cara apapun. Jika Tod mencintai dan menghargai istrinya, dia mungkin akan menemukan lama-kelamaan Betty akan merasa lebih termotivasi dan membuat rumah mereka lebih rapi dan bersih. Tapi kalaupun Betty tidak melakukannya, Tod mengetahui bahwa dia sudah melakukan hal yang benar.

Kita akan menghargai orang lain jika kita melihat mereka -dan memperlakukan mereka- sebagai karunia yang sangat berharga dari Tuhan. Setiap mereka mempunyai nilai yang tidak terukur sebagai ciptaanNya yang unik.

"Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat." (Roma 12:10).

Sumber : cbn
Halaman :
1

Ikuti Kami