A to Z Biography / 14 May 2008
-
Share:
Bread of Stone
Tammy Official Writer
Dengan dirilisnya proyek kedua, Letting Go, BOS telah melagukan pesan mereka dan mengasah talenta yang Tuhan telah berikan kepada mereka. Ben, yang paling banyak menulis musik mereka, menjelaskan bahwa inti dari semua musik mereka adalah satu yaitu penyerahan diri. Judul album mereka, Letting Go, berbicara mengenai perjalanan Ben kedalam hubungan yang lebih dalam lagi dengan Yesus setelah ia menyadari satu-satunya jalan untuk memiliki persahabatan sejati dengan Kristus adalah merendahkan hatinya. Album tersebut diwarnai dengan lagu-lagu tambahan yang dipenuhi dengan melodi-melodi memukau dan lirik-lirik tulus yang berbicara mengenai kebenaran akan hidup.
Semenjak dirilisnya album produksi mereka sendiri, Broken Vessels, BOS telah diberkati dengan banyak kesempatan menakjubkan untuk memperluas cakrawala musik mereka. Kilasan terbesar dari pengalaman tur terbesar mereka adalah sewaktu menjadi bagian dari Farewell Tour dari band legenda Petra. Pengalaman tur yang lain yaitu Lifelight Tours bersama Phil Joel dan Foolish Things, Drifter Tour bersama DecembeRadio, dan 180 Tour bersama Casting Pearls. Dengan jadwal tur yang terus bertambah mereka telah memiliki keistimewaan untuk berbagi panggung dengan artis-artis seperti Toby Mac, Jars of Clay, dan Chris Tomlin. BOS menjangkau pendengar dimana saja dengan performa yang menggemparkan sebagaimana mereka memperluas batasan-batasan mereka.
Berdiri dibelakang iman mereka untuk dengan bebas memberitakan Injil kepada siapa saja, BOS telah mendonasikan waktu dan talenta mereka untuk beberapa organisasi. Para pria ini membawa iman mereka menjadi aksi dengan menolong membangun rumah-rumah untuk korban Badai Katrina dengan usaha perbaikan bersama organisasi Christ in Action dalam proyek Homes of Hope. Bekerja sama dengan Imanuel Ministries juga, BOS telah memproduksi dua album Kristiani dan telah memproduksi 85.000 kopi album gratis di Indonesia.
Ketika ditanyakan mengenai nama dari "Bread of Stone," mereka menjelaskan bahwa mereka adalah batu belaka yang Tuhan ubahkan menjadi roti untuk memberi makan yang lapar dan tanpa Dia, tidak ada yang bisa mengecap kebaikan dalam dunia yang telah jatuh ini.
Dengan karunia Tuhan yang mengalir bersama pelayanan mereka, mereka telah memiliki banyak kesempatan untuk melihat beragam orang yang datang untuk mengenal Tuhan. Dengan bayangan akan kesuksesan mendatang mereka, mereka memang ada untuk memuliakan Tuhan dalam setiap apapun yang mereka lakukan, dimana ini adalah sikap hati yang sebenarnya dari Bread of Stone.
| Meet The Band | Discography |
Ben Kristijanto (vokalis) Bill Kristijanto (gitaris) Tim Barnes (bassis) Jeremi Hough (drummer)
|
Letting Go Broken Vessels |
Recommended For You :
- Simak 'Music Preview' dari album Letting Go (klik disini !)
- Dapatkan Free Wallpaper dari Bread of Stone dengan bergabung dalam JC Community (klik disin i !)
- Interview With Ben From Bread of Stone (klik disini !)
