Paus Benediktus Malu Atas kasus Pedofilia Yang di Lakukan Beberapa Pastur

Internasional / 17 April 2008

Kalangan Sendiri

Paus Benediktus Malu Atas kasus Pedofilia Yang di Lakukan Beberapa Pastur

Puji Astuti Official Writer
7807

Paus Benediktus XVI telah menginjakkan kakinya di Amerika serikat pada hari Selasa (15/4) waktu setempat atau hari Rabu (16/4) waktu Indonesia. Kedatangannya di sambut langsung oleh Presiden Bush dan istri beserta dua orang putri mereka, Laura dan Jenna. Disambut dengan jeritan histeris dan lambaian tangan dari umat Katolik yang hadir di pangkalan udara Andrews, Paus menuruni pesawat sambil melambaikan tangannya.

Paus tiba di Amerika Serikat setelah beberapa jam sebelumnya mengakui sangat malu dengan skandal seks yang terjadi di keuskupan Boston. Gereja Katolik Roma di AS telah membayar hingga 2 miliar dolar AS terhadap gugatan atas kasus penyimpangan seksual yang dilakukan oleh beberapa pastur terhadap anak-anak sejak tahun 1950, dan sebagaian besar kasus, terjadi dalam 6 tahun terakhir ini. Paus mengakui tidak memahami mengapa kasus pedofilia sampai dilakukan oleh kalangan pastur.

Kunjungan Paus Benediktus ke AS adalah kunjungan pertama seorang Paus sejak kasus Boston muncul ke permukaan bahkan menyebar hingga ke luar negeri pada tahun 2002. Sejak saat itu, setiap tahunnya beberapa warga AS bahkan mencapai ratusan orang yang mengklaim pernah mengalami pelecehan seksual di keuskupan Boston pada masa kanak-kanaknya.

Ini merupakan peristiwa bersejarah, dimana pertama kalinya Presiden Bush menyambut seorang pemimpin asing di Lanud Andrews. Bush dan Paus di jadwalakan akan kembali bertemu di Gedun Putih pada hari Rabu waktu Washington, dan di pastikan sudah ada 9000 orang lebih yang siap menyambut Paus yang berasal dari Jerman ini pada ulang tahunnya yang ke 81.

Perbincangan tentang HAM, toleransi beragama, dan perlawanan terhadap ekstrimisme di agendakan menjadi bahan pembicaraan utama, demikian ungkap sekretaris Gedung Putih Dana Perino. Kemungkinan pembahasan terhadap skandal seks di gereja Kotolik Roma pada keuskupan Boston tidak menutup kemungkinan akan muncul, namun hal itu bukan prioritas bagi Bush. Semoga kehadiran Paus Benediktus di negeri paman Sam ini bisa memberikan siraman kesejukan atas berbagai gejolak yang sedang terjadi disana.

Sumber : Kompas.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami