Lawatan Khusus Paus Benediktus XVI ke Amerika

Internasional / 14 April 2008

Kalangan Sendiri

Lawatan Khusus Paus Benediktus XVI ke Amerika

Puji Astuti Official Writer
5789
Lawatan Paus Benediktus XVI ke Amarika Serikat pada tanggal 15 April nanti rupanya mendapat tanggapan luar biasa dari Presiden Bush. Presiden Bush di jadwalkan akan menjemput Paus di pangkalan militer Andrew, dan mendampinginya menemui ribuan orang yang sudah menantikan Paus.

Kunjungan Paus ke Amerika ini adalah sebuah peristiwa bersejarah yang tidak dapat diprediksi, hal ini dikarenakan citra Paus Benediktus sendiri di mata masyarakat Amerika tidak begitu jelas.

Pada awal kunjungannya Selasa nanti, akan menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi Paus Benediktus untuk memberikan gambaran baru dirinya dari seorang theologies yang tidak bisa kompromi, konservatif dan seorang yang kolot, menjadi seorang figure yang ramah dan lebih lembut. Kunjungan ini merupakan perjumpaan pertama publik Amerika dengan Paus secara langsung.

Sekaipun hampir 52 % mayarakat Amerika memiliki pandangan yang baik tentang Paus, namun tetap sebagian besar dari mereka sekitar 3 dari 10 orang mengatakan tidak terlalu tahu banyak tentangnya.

Lebih lagi, sepertinya Paus Benediktus ini kurang di populer dibandingkan pendahulunya Paus Yohanes Paulus kedua. "Saya pikir hal itu karena adanya kurang keterkaitan antara publik Amerika dengan orang ini dan karena pribadinya yang agak tertutup," demikian kata John Allen, seorang jurnalis Katholik Amerika melalu media Reuters. "Namun Anda tidak akan pernah menemui pribadi yang penuh belas kasih seperti dia." Tambahnya.

Kehadiran Paus di Amerika dikarenakan adanya beberapa peristiwa penting, termasuk didalamnya perayaan tiga tahun terpilihnya dia menjadi paus; Dan juga perayaan 200 tahun terpilihnya Baltimore terpilih menjadi keuskupan agung dan juga peresmian New York, Philadephia, dan Boston sebagai keuskupan. Selain itu juga perayaan ulang tahun Paus Benediktus yang ke 81.

Untuk itu selain dalam lawatannya kali ini, Paus juga di jamu secara khusus oleh presiden Bush di White House, berdoa di Wall Street Center, dan juga mengadakan misa bersama sepulu juta umat di Taman Nasional Whashington dan juga di stadion New York Yankee. Di Amerika sendiri ada 67 juta umat Katolik dan mereka merupakan kelompok agama terbesar kedua setelah umat Kristen Protestan. Semoga lawatan Paus Benediktus ke Amerika Serikat bisa mendatangkan sesuatu yang baru dan baik bagi negara adidaya ini.

Sumber : Berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami