Ketika Daftar Dosa Baru Manusia Bertambah

Internasional / 14 March 2008

Kalangan Sendiri

Ketika Daftar Dosa Baru Manusia Bertambah

Puji Astuti Official Writer
6582
Vatikan mengeluarkan sebuah daftar terbaru tentang hal-hal yang termasuk dalam kategori dosa. Vatikan membuat pernyataan dalam koran Vatican's Daily, bahwa dosa dalam kategori baru ini merupakan suatu kebiasaan yang berdampak buruk pada masyarakat secara keseluruhan.

Katolik mengajarkan dosa dapat dibedakan, yaitu dosa yang dapat diampuni dan dosa yang tidak dapat diampuni. Ketika ditanya apa saja dosa yang baru masuk dalam list itu, Monsignor Gianfranco Girotti menjelaskan bahwa kejahatan itu salah satunya adalah seperti menyalahi hak mendasar kehidupan manusia seperti manipulasi genetika.

Girotti menambahkan bahwa phedofilia dan aborsi juga masuk didalamnya.

Mengenai konsep dosa saat ini, sebuah lembaga riset bernama Ellison Research meluncurkan sebuah hasil riset tentang konsep dosa yang dimiliki sebagian besar masyarakat Amerika.

‘Dosa' berdasarkan definisi lembaga riset ini adalah sesuatu yang salah baik dilihat dari sudut keagamaan maupun secara moralitas. Hasil dari 1000 responden orang dewasa menghasilkan 81 persen responden mempercayai bahwa hal-hal berikut ini adalah dosa: Rasisme, menggunakan obat bius,  tidak mengatakan apapun ketika kasir memberi uang kembalian tetapi kelebihan, aborsi, homoseksual atau seks diluar nikah. Hal lainnya yang termasuk dosa  adalah pronografi, bicara kasar, kekerasan, merokok, kecanduan minuman keras, dan tidak menjaga tubuh kita dengan baik.

Responden yang religius masih mempercayai dosa sebanyak 94 % orang, sedangkan mereka yang tidak religius masih cukup besar yaitu sebanyak 80 % orang. Jadi bagaimanapun konsep dosa masih melekat kuat pada diri setiap orang.

Mengenal apa itu dosa adalah sangat baik, dengan tahu apa itu dosa maka orang akan kembali berpikir dan menyadari bahwa semua manusia telah jatuh dalam dosa dan membutuhkan Tuhan. Dosa membuat manusia terpisah dari Tuhan, sedangkan dalam kehidupan, manusia sangat membutuhkan Tuhan. Melalui usahanya sendiri manusia tidak mungkin melakukan penyucian dosa. Hanya melalui darah Yesus yang sudah tercurah melalui pengorbanan diriNya di kayu salib manusia bisa berdamai dengan Tuhan dan disucikan dari semua dosanya. Jadi, apakah Anda mau menerima Yesus, Sang Perantara Anda dengan Tuhan?

Sumber : Kristiani post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami