Awas, Gila Kerja Bisa Jadi Racun Karir Anda!

Career / 2 March 2008

Kalangan Sendiri

Awas, Gila Kerja Bisa Jadi Racun Karir Anda!

Lestari99 Official Writer
4336

Kira-kira 2500 tahun lalu, Confusius mengatakan pada murid-muridnya : "Pergi terlalu jauh sama buruknya dengan jatuh terlalu dekat". Dikatakannya, terlalu banyak kerja tidak diinginkan seperti halnya kemalasan. Wow - ini merupakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang biasanya kita dengarkan. Orang biasanya menyombongkan tentang betapa keras mereka bekerja, dan bagaimana mereka tidak punya waktu bagi keluarga, kesehatan bahkan kesenangan.

Pada kenyataannya, kebanyakan kerja dapat merusak bukan hanya terhadap kesehatan, namun juga dapat menjadi "racun" bagi karir kita. Penulis buku "When Time Management Fails" yang belum dipublikasi, beranggapan bahwa bekerja dengan jam berlebihan secara sederhana dapat dianggap menjadi topeng bagi suatu kelemahan. Bekerja keras bisa saja menjadi usaha untuk menutupi ketidak-efisienan, ketidak-kompetensian atau jeleknya manajemen waktu. Menghasilkan output yang maksimal pada keseluruhan waktu memang tidak meninggalkan ruang bagi kesalahan. Tapi itu juga tidak meninggalkan ruang untuk menangani tantangan kehidupan yang tidak terhindarkan - seperti : anak atau orang tua yang sakit atau membeli rumah baru. Kebutuhan tambahan waktu bagi hal-hal yang tidak terhindarkan seperti ini akan membanjiri orang. Akhirnya, workaholik bukanlah suatu "keuntungan kompetitif yang berkelanjutan"

Seperti halnya saya terus mengulang pernyataan, bahwa kita semua harus membuat "tabungan sukses" dalam 7 area kehidupan. Jika 100% energi kita dipakai untuk bekerja, kita pastinya dipinjami sukses dari aspek keluarga, kesehatan, spiritual, secara sosial dan pertumbuhan pribadi. Jika Anda menjalankan mesin Anda pada 8000 rpm sepanjang waktu, bersiaplah : "sesuatu akan meledak".

Jika "kerja keras" adalah hal pertama yang orang pikirkan ketika menguraikan tentang diri Anda, Anda mungkin ada dalam trek tercepat untuk tidak pergi kemana-mana. Atasan Anda akan menepuk punggung Anda namun boss Anda akan menemukan orang lain yang bisa mengelola waktu lebih baik untuk promosi itu. Jika Anda bekerja lebih dari 50 jam seminggu, saya bertaruh Anda sedang mengorbankan sukses dalam area lain kehidupan Anda.

Sumber : 48 Days - Dan Miller - 060117
Halaman :
1

Ikuti Kami