Dengan bertambahnya perhatian perusahaannya dalam hal merekrut orang yang tepat, proses wawancara itu sendiri menjadi kurang dapat diramalkan dan menjadi lebih kreatif. Dan Miller sebagai konsultan karir AS terkemuka merekomendasikan suatu system proses 3-3-3 untuk perusahaan. Interview paling tidak 3 orang untuk berbagai posisi, 3 kali pertemuan di 3 keadaan yang berbeda.
J.C Penney terkenal untuk wawancara pelamar diatas sarapan pagi pukul 6.00. Jika pelamar meletakkan garam dan merica pada makanan sebelum menyantapnya, maka wawancara akan segera berakhir. Dalam pertimbangan Mr. Penney, orang ini adalah jenis yang membuat keputusan sebelum mendapat semua informasi. Bagaimanapun, ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang ditanyakan. Hanya cobalah anda menjawab dengan jawaban anda sendiri. Ya, bahwa berhak untuk menanyakan pertanyaan yang nampaknya tidak ada hubungannya dengan performasi kerja. Banyak dari pertanyaan ini hanya ingin tahu bagaimana anda berpikir. Kebanyakan dari semua pertanyaan ini mempunyai jawaban yang benar.
Jadi anda harus hati-hati dalam menjawab pertanyaan dalam wawancara. Jangan marah, kesal atau buru-buru bingung kalau pertanyaan si pewawancara tiba-tiba kelihatan "ngaco" dan tidak nyambung dengan lowongan yang anda sedang incar. Mungkin anda sedang dijebak untuk mengetahui bagaimana anda berpikir, bereaksi dan menangani sesuatu yang tidak anda duga sebelumnya. Jangan buru-buru menganggap pewawancara sedang mabuk atau malah depresi.
Selamat berjuang dalam wawancara.