Anda Butuh Dukun atau Doraemon 2008?

Internasional / 14 January 2008

Kalangan Sendiri

Anda Butuh Dukun atau Doraemon 2008?

yosefel Official Writer
7318

Anda ingin kaya raya, sakti mandraguna atau dikelilingi banyak wanita di tahun 2008? Tak usah repot-repot berupaya, lebih baik datang ke dukun. Tidak banyak makan waktu dan tenaga yang perlu dikorbankan. Segala macam janji-janji menggiurkan tersedia di sana. Begitulah isi iklan perdukunan di media massa, terutama media yang berbau mistik yang berkembang pesat seiring dengan program televisi mistik yang juga booming akhir-akhir ini.

Ada yang pasang satu halaman penuh full color, ada juga yang seperempat halaman hitam putih. Lengkap dengan harga mahar (mas kawin) yang beraneka ragam, dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Mahar ini adalah kamuflase dari tarif yang tidak bisa ditawar lagi jika pasien ingin kemauannya terkabul.

Sama seperti pedagang lainnya, semua dukun itu mengaku nomor satu. Tak hanya di tingkat nasional, bahkan mancanegara. "Jasa" yang dijual juga beragam. Dari masalah pengasihan, kekayaan sampai kesaktian. Tak ada yang membatasinya, kecuali batas angan-angan sang dukun itu sendiri.

Para dukun ahli pelet menyediakan berbagai jasa layanan, baik untuk pasien heteroseksual sampai homoseksual.  Mulai dari jasa memanggil jodoh dalam tempo singkat, memelihara hubungan suami-isteri, sampai untuk menghancurkan ikatan cinta yang telah terbangun. Baik dalam bentuk ramuan-ramuan gaib sampai pemasangan susuk.

Banyak dukun yang mengaku sebagai paranormal terkenal dari mancanegara'. Ia berjanji dapat mempermudah jodoh. Bahkan mampu mendatangkan jodoh yang melintas dalam benak pasiennya sekalipun. Ada pula yang mengaku mampu membuat orang rindu dan kasmaran, juga mampu merubah rasa benci jadi rasa cinta. "Ini bukan sensasi. Dalam urusan pelet memelet hanya satu dari 20 orang pasien kami yang gagal," ucap dukun yang menyebut dirinya Si Raja Pelet itu.

Dan terbukti laris manis, banyak orang percaya. Begitu banyak permintaan mengalir. Sampai-sampai, kalau ingin berkonsultasi dengannya harus buat janji tiga hari sebelumnya, via telepon genggam.

Bagi yang bosan miskin dan ingin cepat kaya, Sebuah perguruan ilmu silat di Surabaya punya janji menarik. Katanya, ia mampu memanggil uang secara gaib menuju diri Anda, terbebas dari masalah keuangan dan hutang-hutang lunas. Semuanya melalui jin khusus pemanggil uang. Mas kawinnya murah saja, tidak sampai seratus ribu rupiah, tak usah sekolah tinggi-tinggi atau jungkir balik berdagang.

Bahkan seorang dukun lainnya, menawarkan jasa "Tuyul" supaya cepat kaya."Ribuan jin dimanfaatkan untuk mempercepat keberhasilan Anda !" bunyi iklannya di majalah yang khusus bicara tentang mistik.

Untuk yang ingin sakti mandraguna, ada jalan pintas. Ada juga iklan seorang dukun yang menawarkan banyak paket ilmu kebal. Mulai yang berkekuatan hanya 9 jin sampai yang berkekuatan 9999 jin,. Tentunya semakin banyak jin semakin ampuh, tapi juga makin mahal harganya (disini jelas sekali motivasinya). "Tak perlu ritual dan tirakat yang aneh-aneh, dan bisa langsung digunakan" bunyi iklannya. Anda akan kebal dibacok, ditebas, disayat, diiris dan kebal dipukul baik oleh tangan maupun senjata tajam.

Ada lagi yang menawarkan all in one, meliputi ilmu pengasihan, penarik jodoh, berwibawa, penglaris, perisai diri, perisai rumah sampai kebahagiaan seks. Cukup dengan membeli ramuan gaib darinya, Anda pasti super hebat di ranjang.

Semua janji-janji iklan perdukunan itu mengingatkan kita pada serial anak-anak "Doraemon". Yang diputar setiap minggu pagi di salah satu stasiun TV swasta nasional.  Kisah robot kucing dari abad yang akan dating yang dapat mengabulkan apa saja permintaan sahabatnya, Nobita. Jika Nobita berangan ingin terbang, maka diberikan 'Baling-baling Bambu'. Jika Nobita ingin pindah ke masa lalu atau masa depan, maka mereka tinggal masuk ke laci meja belajar Nobita yang merupakan mesin waktu dari "Pintu Ajaib". Segala sesuatu yang diinginkan Nobita sudah tersedia lengkap di "Kantong Ajaib" Doraemon. Tak heran jika jingle serial ini, "aku ingin begini..., aku ingin begitu...dapat dikabulkan dengan kantong ajaib". Karena seluruh angan-angannya senantiasa dikabulkan oleh sahabatnya, Doraemon.

Dengan bunyi yang tak jauh berbeda, para dukunpun beriklan, "Kami siap menerima pesanan semua bentuk jimat dan pegangan sesuai dengan keinginan anda." Hanya bedanya para dukun itu tidaklah setulus Doraemon terhadap Nobita. Mereka selalu minta syarat, berupa mas kawin dalam bentuk uang serta syarat-syarat lainnya. Mulai dari tiga helai rambut, kembang tujuh rupa, kuku jari jempol tangan kanan atau kiri, nama ibu kandung, ayam hitam dan banyak lagi. Mana yang lebih baik dan tulus, Doraemon atau para dukun tersebut? Tentunya anda sendiri bisa menilainya.

Sumber : joel/cbn
Halaman :
1

Ikuti Kami