Keajaiban Cinta

Parenting / 14 December 2005

Kalangan Sendiri

Keajaiban Cinta

Fifi Official Writer
4377
I love you... Tergetar bila mendengar kata-kata itu dari suami atau kekasih tercinta. Begitu juga bagi bayi Anda. Ekspresi dan ungkapan cinta Anda menggetarkan syaraf, sinaps dan reflek bayi, menjadi stimulus penting bagi perkembangan otak bahkan kesehatannya. Betapa ajaibnya cinta.

Bayi kecil Anda nan menggemaskan terbuai nyaman dalam kehangatan tubuh Anda. Dielus sayang, dicium, dibelai, dipandang senang, senyuman lembut dan dibisikkan kata-kata cinta, makin membuatnya kuat menutup mata.

Tampaknya ia tak merasakan apa-apa, malah makin merasa nyaman dan lelap. Itu salah karena perasaan, kulit dan sistem penginderaan bayi yang sedang berkembang sangat peka. Jadi ia merasakan ekspresi orang lain dan khususnya ekspresi cinta dari orangtua akan memberinya rasa aman dan percaya.

Membangun "Trust" membentuk individu
Pada periode awal usia bayi, secara psiko sosial menurut pakar perkembangan Erckson, bayi sedang membangun trust, rasa percaya pada lingkungan terdekatnya. Dan kontak secara fisik berupa sentuhan, senyuman, pelukan, serta kata-kata, ikut membentuk trust-nya pada lingkungan.

Hubungan akrab dan penuh kasih sayang antara bayi dan orangtua, juga merupakan faktor penting dalam perkembangan individu. Selama 12 bulan pertama, bayi membutuhkan perawatan yang terus menerus dari satu orang (ibu atau ibu pengganti). Perawatan dan pola asuh yang menyenangkan, tak hanya membuat bayi merasa aman, tetapi juga menunjukkan kepuasan dari hubungan akrab dengan orang lain.

Merangsang Neuron dan hati
Bukan hanya dari sisi psiklogis lho, bahkan keajaiban cinta berpengaruh secara faal. Pada bulan-bulan pertama usia bayi, adalah masa kritis bagi perkembangan otak. Waktu di mana setiap kejadian, setiap yang didengar akan tertanam dalam susunan syaraf bayi.

Menurut Alan Shore, asisten profesor di departemen psikiater dan biobehavioral sekolah kedokteran UCLA, bahwa otak bayi didesain untuk dibentuk oleh lingkungan. Dengan kata lain, bayi lahir dengan seperangkat genetik, tetapi harus diaktifkan oleh pengalaman dan interaksi oleh lingkungan. Hubungan pertama bayi terutama dengan ibu, secara permanen membentuk kapasitas individu dan mempengaruhi hubungan emosionalnya dengan orang lain. "Ekspresi cinta selama periode kritis ini merangsang neuron (sel syaraf) untuk tumbuh dan menyambung secara tepat dengan neuron-neuron lainnya," tambah Dr Arthur Janov dalam bukunya Biology of Love.

Perkembangan tersebut sangat pesat pada 2 tahun pertama usia bayi. Selama masa itu yang dibutuhkan bayi untuk survive dan otaknya berkembang dengan baik adalah sentuhan Anda. Dan, semua ibu mamalia tahu secara naluriah bahwa suksesnya ikatan dengan bayi tergantung pada sentuhan cintanya.

Ekspresi cinta tak hanya berpengaruh buat otak,tetapi juga dibutuhkan oleh hati. Dalam bukunya, Evolution End, Joseph Chilton Pearce menggambarkan peranan cinta terhadap sel-sel hati. Katanya, secara ritmik membuat hati mengembang untuk memompa darah lebih baik. Mungkin itu sebabnya, secara alamiah ibu mendekap bayinya di dada kiri, tempat hati, untuk menjaga kedekatan hati.

Hati memproduksi hormon, yang secara dramatik dapat mempengaruhi sistem tubuh. Kata Pearce, "ada bukti menunjukkan bahwa stimulasi hati oleh ibu pada bayi baru lahir mengaktifkan komunikasi otak-pikiran dan hati. mendekapkan bayi di dada kiri menghubungkan kontak hati dan mengaktifkan bagian otak yang 'tidur', yang dapat menyebabkan perubahan fungsi otak dan perilaku secara permanen."

Kedekatan hati ini juga bermanfaat buat ibu. Menurut penelitian Pearce, juga menstimulasi intelijensi baru pada ibu, membantu ibu lebih proaktif dalam pengasuhan, membantu ibu menjalankan perannya untuk selalu sadar dan siaga menjaga bayi.

Bukan hanya sentuhan dan kata-kata
Bagaimana seharusnya kita mengekspresikan cintaterhadap buah hati? Menurut Henny, ekspresi kombinasi sangat baik diberikan. Seperti kata-kata, "Bunda sayang padamu nak," usapan lembut, pelukan, ciuman, sama pentingnya.

Naluri dan emosi bayi dapat memahami ungkapan kasih sayang Anda dengan baik. Bahkan pandangan dan senyuman Anda pun dipahami bayi lewat kepekaan indranya. "Lewat ekspresi terebut bayi mempelajari kasih sayang dan perhatian orangtuanya. Jadi jangan pelit dengan kasih sayang."

Ekspresi cinta Anda tak hanya lewat tindakan seperti di atas, lho. Cara-cara lembut dalam pengasuhan, baik ketika mengajaknya makan, memandikan, meninabobokan, bermain, dsb, adalah ungkapan cinta Anda
Halaman :
1

Ikuti Kami