Apakah Anak Anda Buta Warna?

Jika anak anda menggambar orang dengan kulit berwarna hijau dan rumah dengan kebun berwarna coklat, anda mungkin berpikir dia belajar untuk kreatif. Ada kemungkinan sebenarnya dia buta warna.

Sekitar 10 juta pria di Amerika buta warna. Hal itu mencakup sekitar 8% dari populasi pria se-Amerika. Buta warna (disebut juga kekurangan daya penglihatan terhadap warna) hanya berpengaruh kurang dari 1% terhadap wanita. Kebanyakan buta warna itu keturunan. Kasus yang lain disebabkan umur, glaukoma, katarak dan karena pengobatan khusus.

Tipe buta warna

Kebutaan merah - hijau. Kesulitan membedakan antara merah dan hijau. Ini adalah tipe yang umum ditemukan.
Kebutaan biru - kuning. Kesulitan membedakan antara biru dan hijau.
Kebutaan hijau. Tidak mampu membedakan bagian hijau dari spektrum warna.
Ketiadaan penglihatan warna. Hanya melihat hitam, putih dan abu-abu. Kondisi ini sangat jarang.

Apa penyebab buta warna?

Di dalam retina dari masing-masing mata kita ada tiga kerucut. Setiap kerucut bereaksi dengan warna yang berbeda yaitu cahaya - merah, biru atau hijau. Kerusakan sebuah kerucut menyebabkan kebutaan warna ringan. Jika kerucut benar-benar rusak, buta warna menjadi lebih berat.

Seorang anak laki-laki dengan buta warna mewarisinya dari ibunya, yang mewarisi hal itu dari ayahnya. Gen ini (melibatkan kromosom X) mempengaruhi kerucut.

Wanita yang membawa gen ini biasanya memiliki penglihatan warna yang normal. Jika dia memiliki anak laki-laki, kemungkinannya 50-50 untuk anak itu menderita buta warna. Jika seorang wanita buta warna, anak lelakinya akan buta warna juga. Kondisi ini jarang terjadi pada anak perempuan. Jika seorang anak perempuan buta warna, dia mewarisi kromosom X yang membawa gen buta warna dari masing-masing orang tuanya.

Menyadari buta warna pada anak anda

Seorang anak yang mengalami masalah penglihatan warna biasanya melakukan hal-hal berikut ini:
a. Menamakan warna - terutama warna-warna pokok - dengan nama yang salah.
b. Memberikan warna pada gambar lain daripada yang lain (cth. batang pohon hitam atau kebun coklat).
c. Menamakan warna merah muda terang dan hijau terang dengan putih.
d. Melihat sebagai warna yang sama antara warna kemerah-merahan dan kehijau-hijauan (cth. bingung membedakan persik berwarna hijau terang dan berry yang berwarna hijau gelap).

Masalah

Buta warna tidak dapat diobati. Anak anda mungkin merasa frustrasi. Dia mungkin memiliki masalah untuk:
a. Memilih crayon atau spidol yang tepat.
b. Memilih baju dengan warna yang cocok.
c. Membaca peta dengan kode warna.
d. Mengetahui kapan daging telah benar-benar matang.
e. Mengerti tanda lalu lintas.
f. Memiliki karier yang mengharuskan penglihatan warna yang normal (cth. pilot, polisi, pemadam kebakaran, pencetak dll).

Pengujian

Test yang umum dipergunakan untuk buta warna adalah Ishihara. Kepada anak diperlihatkan satu set plat, masing-masing dengan angka, huruf atau simbol yang tersembunyi di dalam lingkaran titik. Dengan tes ini, dokter dapat memutuskan tipe buta warna seperti apa yang diderita oleh sang anak.

Penanggulangan

Ajari anak anda bahwa buta warna merupakan ciri yang unik dan bukan keterbatasan.

Bantu anak anda dengan:

a. Menerima nama warna yang digunakan anak anda.
b. Menggambarkan sebuah obyek tanpa menjelaskan warnanya. Tanyakan bulu halus pada bantal atau garis pada kaus.
c. Dengan lembut menyarankan pilihan warna pakaian saat tidak sesuai.
d. Memberitahu guru dari anak anda mengenai kondisinya.
e. Membicarakan tentang masa depan dan menjelaskan profesi-profesi khusus yang memerlukan penglihatan warna yang baik.

Sumber : Diane Griffith - HealthAtoZ.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles