Tokoh Agama Sikapi Lumpur Panas Sidoarjo

Internasional / 1 January 2005

Kalangan Sendiri

Tokoh Agama Sikapi Lumpur Panas Sidoarjo

Puji Astuti Official Writer
9664
 

JAWABAN.com - Banjir lumpur panas di Sidoarjo bertambah luas dari hari ke hari, sehingga menyebabkan tergenangnya kawasan pemukiman, pertanian, dan perindustrian, serta mempengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur yang makin menurun. Mimpi banjir lumpur panas di Sidoarjo seakan membawa ketakutan baru akan tenggelamnya kota kenangan Surabaya. Di balik kejadian lumpur panas ini, seakan ada misteri alam yang sulit dipahami. shingga sebagai manusia, kita sadar ada hikmah penting di balik peristiwa tersebut.

Ali Sadikin (Anggota DPR, pengurus Partai Bulan Bintang) : Tapi kalau ini kita tidak mengambil pelajaran, kemudian belajar dari kegagalan yang kita lakukan, saya kira kita tentu akan lebih bejat, kita lebih rendah daripada binatang ternak.

Yakub Nahuway (gembala GBI Mawar Sharon) : Sebagai orang percaya kita tahu bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah ada tanda-tandanya seperti gempa bumi, bencana, kesukaran dan kesulitan. Jadi saya percaya ini tanda-tanda dari jaman akhir ini.

Bigman Sirait : Saya tidak tahu siapakah pemimpin kita yang peka terhadap air mata rakyat. Saya tidak tahu siapa pemimpin kita yang menangis dalam ketidakberdayaan dan berkata, "Ampuni saya Tuhan." misalnya begitu ya, dalam keyakinan agamanya.

Dampak dari lumpur panas Sidoarjo yang menyebar ke berbagai sektor, menyebabkan masyarakat kecil menjadi korban. Penanganan dari berbagai masalah yang ditimbulkan, membawa pemerintah berada dalam ketidakberdayaan. Di saat itulah akal sehat kita tidak lagi digunakan, dimana ada sebagian masyarakat yang percaya pada dunia mistis.

Permadi SH (Anggota DPR, Paranormal) : Jadi dari sisi spiritual, saya kan mengatakan, akan terjadi goro-goro, yaitu bencana alam dan manusia yang memberontak itu sangat besar kemungkinannya terjadi. Menurut jongko-jongko yang kita punyai, katanya, Goro-goro iku wiwitane soko wetan (Gara-gara itu akan dimulai dari timur).

Peristiwa lumpur panas di Sidoarjo ini membawa titik balik di mana kita sadar, bahwa lewat segala masalah yang terjadi, Tuhan sedang mengajarkan sesuatu kepada kita.

Ali Sadikin : Allah SWT memberikan pelajaran, memberikan hikmat kepada kita bahwa hal-hal yang terkait dengan urusan masyarakat memang tidak bisa kita sepelekan. Suara hati masyarakat, suara hati umat, suara hati rakyat itu adalah suara hati Tuhan.

Permadi : Tuhan sedang mengajarkan dan mengingatkan, Hei orang Indonesia, kamu itu sudah berada dalam keadaan jahiliyah. Korupsi trilyunan dibiarkan, orang mencuri ayam dipukuli sampai mati. Jadi tidak adil...

Yakub Nahuway : Ya semua ini diadakan Tuhan supaya semua manusia bisa sadar, dia bisa bertobat dari langkahnya yang salah, dari jalan yang keliru, bukan hanya secara individu, tapi juga mungkin secara gereja, bahkan juga bertobat secara nasional, sebutkanlah begitu. Sebab bencana itu semua merupakan suara Tuhan, tanpa bunyi kepada manusia.

Peristiwa lumpur panas di Sidoarjo membawa satu catatan penting dalam banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia yang sepertinya tiada berakhir dan terselesaikan. Diharapkan pemerintah lewat para penguasa kiranya lebih peka lagi akan masalah hajat hidup orang banyak, sehinga mereka sadar, bahwa suara hati masyarakat kecil adalah suara Tuhan.(fis)

Sumber : Team Solusi
Halaman :
1

Ikuti Kami