Home CBN Updates November 2025
Hati Tuhan untuk Papua: Muridkan Anak Menjadi Generasi Unggul Lewat Super5
Super5
Kasih Tuhan terus bekerja di Tanah Papua. Tahun 2025 ini menjadi lembar sejarah baru bagi CBN Indonesia di dalam memperluas pelayanannya. Melalui program Super5, kami sedang memperlengkapi 25 PAUD Super5 di seluruh Papua!
Di setiap ruang kelas, guru-guru PAUD Super5 bukan hanya mengajar, tetapi memuridkan dan mempersiapkan anak menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter unggul melalui:
- Kurikulum PAUD Super5 berstandar Kurikulum Merdeka dan diperkaya dengan nilai-nilai Kristiani
- Dukungan spiritual anak melalui materi renungan harian setiap hari
- Metode ajar yang kreatif yang mampu merangsang kecerdasan dan kreativitas anak
- Pemenuhan nutrisi harian anak PAUD melalui pemberian sarapan bergizi setiap hari.
Peningkatan kualitas guru juga menjadi investasi yang sangat berharga. Kami percaya guru berkualitas akan menghasilkan anak-anak yang unggul. Sehigga melalui kelas mandatory Super5, setiap guru belajar menjadi guru yang lebih baik. Mereka juga dibekali pelatihan penggunaan Learning Management System (LMS) dan materi ajar berbasis media.
Ibu Lena, guru PAUD Super5 Efrata Wosi Manokwari menyambut dengan bahagia kehadiran Super5 di Papua. Sudah lama ia menantikan materi ajar yang kreatif, kontekstual serta berbasis nilai-nilai Kristen. Hingga Tuhan menjawab doanya! Baginya ini adalah bentuk kasih Tuhan untuk Papua, yang selama ini masih dipandang sebelah mata.
Magdalena, guru PAUD Super5 Efrata Wosi Manokwari
“Saya sendiri ketika mengikuti Super5 itu terberkati sekali, bagaimana melihat hati Bapa untuk Papua, khususnya bagaimana Papua itu harus sama seperti wilayah yang lain – harus maju, harus berkembang,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan mimpi ibu Lena, ada banyak proyek pemuridan anak yang sedang kami hadirkan di Papua. Bahwa setiap guru terus kami latih untuk menjadi unggul, setiap anak kami berikan dukungan pendidikan terbaik dan setiap orang tua dibekali menjadi lebih baik.
Mari mewujudkannya melalui donasi Anda.
