Home CBN Updates Februari 2024

Ekosistem Pemuridan GJAI Barung Kersap, Jadi Rumah Kedua Anak Menempa Karakter

Holistic Disciple Making Ecosystem

Terima kasih Mitra CBN, berkat dukungan Anda kami terus memuridkan anak dan orang tua melalui ekosistem pemuridan yang holistik di Indonesia!  

Hingga di bulan Januari 2024, CBN telah melayani anak usia 3-14 tahun di 68 ekosistem pemuridan yang holistik melalui program PAUD Super5, Sekolah Minggu Superbook dan Sanggar Belajar Anak School of Life (SOL). Dan untuk orangtua, kami telah menghadirkan pemuridan The Parenting Project serta program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan khusus bagi keluarga anak prasejahtera lewat pemberian modal usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kelompok tani, pelayanan kesehatan serta penyediaan sumur dan air bersih bagi komunitas sekitar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan transformasi menyeluruh pada anak dan orang tuanya, baik secara karakter, akademik, kerohanian dan kesejahteraan hidup. 

 

Apa yang Sudah Dikerjakan? 

Mitra CBN, di bulan ini kami ingin memperkenalkan ekosistem pemuridan anak di GJAI Barung Kersap, Sumatera Utara. Sejak 2017, CBN telah bekerja sama dengan gereja ini untuk membantu anak-anak keluar dari pergaulan buruk seperti narkoba, terabaikan dan rendahnya dukungan spiritual dari keluarga. Sehingga anak bisa bertumbuh secara positif di tengah lingkungan yang aman dan mendukung. 

Gembala GJAI Barung Kersap, Pdt. Risma, yang telah memberi diri melayani anak di ekosistem ini, mengaku bersyukur bisa bekerja sama dengan CBN untuk menolong anak-anak keluar dari banyaknya persoalan yang membelit mereka di daerahnya seperti broken home, pergaulan buruk dan narkoba. 

“Mayoritas persoalan yang dialami anak-anak di komunitas GJAI Barung Kersap adalah keluarga broken home dan kurang mendapat kasih sayang dari orang tua sehingga banyak anak yang terjerat pergaulan buruk termasuk penggunaan narkoba.” 

 

Melalui program pemuridan anak PAUD Super5, Superbook dan Sanggar Belajar School of Life di GJAI Barung Kersap, anak-anak bisa mendapatkan tempat yang aman dan nyaman. GJAI Barung Kersap bahkan menjadi rumah kedua bagi setiap anak dimana mereka didampingi, dibimbing dan diarahkan menjadi pribadi yang lebih baik secara karakter, akademik, dan juga kerohanian. 

Kami juga bersyukur kerja keras gembala gereja dan guru-gurunya telah membuahkan dampak besar bagi orang tua anak, dimana mereka mau meluangkan waktu untuk melayani orangtua, memberikan pemahaman parenting yang benar bahwa orangtua berperan penting di dalam proses tumbuh kembang anak secara jasmani, emosional dan rohani. 

“Jadi puji Tuhan, orang tua yang kami layani sudah mulai mendoakan anaknya, peluk anaknya dan kasih kata-kata yang membangun. Jadi nampak harmonis. Kalau ke gereja datang ramai-ramai sekeluarga, bapak anaknya duduk satu kursi. Nah ini pasti ada sesuatu yang berbeda yang dilakukan di rumah.” 

Sampai saat ini, ekosistem pemuridan di GJAI Barung Kersap Kabanjahe telah memuridkan sebanyak lebih dari 10 anak PAUD Super5, 15 anak Sekolah Minggu Superbook dan 40 anak Sanggar Belajar School of Life. Dan orangtua-orangtua anak juga terus dilayani melalui pembinaan rohani dan bimbingan parenting. 

 

Kesaksian Anak dari Ekosistem Pemuridan di GJAI Barung Kersap, Kabanjahe 

Yedija adalah salah satu anak di Desa Barung Kersap yang menjalani hidup di tengah keluarga broken home. Setelah ayahnya pergi, ia hanya tinggal bersama mama dan dua saudaranya. Sehingga tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga ada di pundak ibunya. Pekerjaan ibunya sebagai buruh tani kerap membuat Dija dan saudara-saudaranya kurang perhatian. Dija sering menghabiskan waktu bermain seharian dan abai dengan tanggung jawabnya mengerjakan tugas rumah dan sekolah. Dan ketika diingatkan, Dija suka melawan. 

Gambar: Yedija

Bersyukur sejak tahun 2021 lalu, Sanggar Belajar School of Life CBN hadir di GJAI Barung Kersap, Kabanjahe, Sumatera Utara. Dija menjadi anak yang sangat aktif ikut bimbingan belajar ini setiap hari sepulang sekolah. Ibunya turut senang karena kehadiran School of Life banyak mengubah karakter Dija. Jika dulu waktunya habis bermain, sekarang Dija justru akan memilih datang ke School of Life dan belajar di sana. Di rumah, Dija juga sudah menunjukkan tanggung jawab dengan mengerjakan tugas rumah dan sekolah. 

 

Ekosistem pemuridan GJAI Barung Kersap sangat membutuhkan dukungan agar lebih banyak anak bisa dilayani. Bulan ini adalah kesempatan besar untuk Anda berbagi #Angpao bersama mereka. Hubungi kontak di nomor 0815 9655 960 untuk memberikan dukungan Anda! 


Ikuti Kami