Home CBN Updates September 2023

Memberi Harapan Bagi Masa Depan Anak Desa Karisin


Di tahun ini, CBN Indonesia terus fokus membangun 80 ekosistem pemuridan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Ekosistem pemuridan ini hadir untuk memperlengkapi jaringan gereja CBN dalam memuridkan anak usia 3-14 tahun dan orang tua mereka melalui program PAUD Super5, Superbook, Sanggar Belajar Anak School of Life (SOL) dan The Parenting Project. Untuk mewujudkan dampak yang menyeluruh, CBN juga turut mendukung keluarga prasejahtera terpilih di ekosistem pemuridan ini melalui program UMKM, kelompok tani, penyediaan air bersih, serta perbaikan gizi dan kesehatan. Tujuannya adalah membantu anak-anak dan keluarga mereka mengalami transformasi menyeluruh secara jasmani, rohani dan kesejahteraan hidup. 

Di bulan September ini, kami memperkenalkan ekosistem pemuridan anak di Desa Karisin, Kabupaten Kupang, salah satu dari lima desa lain di Nusa Tenggara Timur yang sedang kami bangun agar dari desa ini lahir generasi hebat yang akan membanggakan Indonesia di masa mendatang. Bersama jaringan gereja GMIT Efrata Karisin, CBN mengambil peran mendukung setiap anak dan orang tua di ekosistem ini. Dengan kenyataan bahwa pasca Badai Seroja yang menimpa wilayah Kupang di tahun 2021 silam, semakin mempersulit ekonomi keluarga yang mayoritas petani dan pedagang. Sebagian lahan hilang dan orang tua harus menyambung hidup dengan mendapat upah dari bekerja di ladang milik orang lain dari pagi hingga petang.  

Kondisi ekonomi yang minim rupanya berdampak terhadap perkembangan fisik, karakter dan akademik anak. Gembala gereja GMIT Efrata Karisin, Pdt. Fera menuturkan kenyataan bahwa banyak anak terpaksa dititipkan kepada keluarga terdekat. Dan tanpa pengawasan orang tua, anak bertumbuh dengan karakter yang buruk dan kondisi kesehatan kurang gizi.  

Namun berkat kerja sama dengan GMIT Efrata Karisin, CBN Indonesia menyediakan pemuridan menyeluruh terhadap anak-anak di gereja melalui pendidikan usia dini Super5, pemuridan Superbook dan bimbingan belajar SOL sejak tahun 2022 silam. Sampai hari ini, gereja telah melayani 100 anak SOL dan 16 anak PAUD Super5. Sementara anak-anak yang secara fisik mengalami kurang gizi diberikan menu tambahan gizi setiap tiga kali seminggu.  

 

Berikut dampak pelayanan CBN Indonesia di ekosistem pemuridan GMIT Efrata Karisin. 

Ekosistem pemuridan menyeluruh yang sudah dimulai sejak tahun 2022 di GMIT Efrata Karisin telah menghasilkan beragam perubahan terhadap anak.  Pdt. Fera mengakui perubahan ini terjadi baik dari segi pendidikan, karakter maupun spiritual anak. Ia menyaksikan anak-anak yang dulunya malas sekolah minggu dan SOL, justru selalu bersemangat untuk hadir.  

Setiap minggunya, gembala dan guru-guru juga secara rutin melakukan kunjungan ke rumah jemaat untuk bertemu orang tua maupun anak-anak yang sedang sakit atau sudah jarang datang bimbingan di gereja. Biasanya anak-anak yang sakit akan didoakan dan keluarganya ikut diberikan dukungan. Perhatian dan dukungan gereja telah membangun hubungan yang baik antara orang tua dan gereja.  

Inilah yang dialami John (14), salah satu anak yang aktif mengikuti pemuridan anak CBN lewat SOL. Ia adalah anak yatim piatu dan kini tinggal bersama oma dan pamannya. Tak pernah bagi John melewatkan kelas bimbingan SOL di GMIT Efrata Karisin. Kehadiran ekosistem pemuridan anak di gereja ini telah memberinya banyak perubahan. Melalui SOL, John yang dulunya adalah anak yang tertutup kini jadi anak yang bersahabat.

Perhatian baik dari teman-teman maupun guru-guru SOL berkontribusi besar dalam mengubah karakter John. Kepedulian gereja terhadap kebutuhan setiap anak yang dilayani juga dirasakan secara langsung oleh John ketika di awal tahun 2023 lalu, ia jatuh sakit. Separuh badan bagian kanannya lumpuh, dan selama dua bulan ia harus cuti dari sekolah dan juga bimbingan belajar SOL. Namun guru dan pihak gereja selalu memberikan dukungan kepada John, seperti datang berkunjung ke rumah, mendoakan maupun memberikan pendampingan selama pengobatan.

Ada harapan dalam hati John untuk segera sembuh supaya dia bisa kembali ikut bimbingan belajar SOL. Kerinduan inilah yang memberinya semangat menjalani pengobatan dan bisa segera sembuh. Bersyukur mukjizat Tuhan terjadi! Berkat setiap pelajaran rohani yang juga ia dapatkan dari gereja, John memperkatakan firman Tuhan atas tubuhnya yang sakit setiap hari. Puji Tuhan, kesembuhan yang ia nanti-nantikan akhirnya terjadi. Perlahan-lahan bagian tubuhnya yang lumpuh kini kembali bisa digerakkan dan bahkan telah sembuh total.  Dengan sukacita John bisa kembali bertemu teman-temannya di gereja melalui kegiatan belajar di SOL.  

Mitra CBN yang terkasih, terima kasih telah bergandengan tangan dengan kami untuk membangkitkan harapan anak-anak di Desa Karisin. Namun masih ada ratusan anak yang terus kami dilayani bersama jaringan gereja GMIT Efrata Karisin. Mari menjadi jawaban untuk kebutuhan mereka melalui dukungan Anda.


Ikuti Kami