Pihak Berwenang di Cina Hancurkan Gereja dan Menyeret Jemaat Keluar Paksa. Kenapa Ya?

Internasional / 16 October 2019

Kalangan Sendiri

Pihak Berwenang di Cina Hancurkan Gereja dan Menyeret Jemaat Keluar Paksa. Kenapa Ya?

Naomii Simbolon Official Writer
4477

Pejabat komunis menghancurkan sebuah gereja di provinsi Henan, Cina karena terlibat dalam penggalangan dana secara ilegal.

Nggak cuma itu, pejabat komunis juga  memindahkan jemaat secara paksa dan melukai dua jemaat yang sudah lanjut usia.

Menurut pengawas penganiayaan Tiongkok Bitter Winter, gedung True Jesus Church ini dhancurkan secara keseluruhan. Pohon muda yang ditanam di depan gereja juga dihancurkan tanpa jejak.

Proses penghancuran ini dilakukan sejak tanggal 22 Juni silam dan sekitar 60 pejabat dengan Biro Urusan Agama (Religious Affairs Bureau ) menyerbu Trus Jesus Church yang terletak di Kota Caidu, Kabupaten Shangcai, di bawah Yurisdiksi kota Zhumadian di provinsi Henan, Cina.

Dikutip dari Christianpost, pihak berwenang juga memutuskan pasokan listrik gereja sebelum akhirnya memanjat dinding halaman untuk membuka kunci gereja secara paksa kemudian memasuki gedung yang bisa berisi 200 jemaat tersebut.

Diduga, gereja tersebut terlibat dalam penggalangan dana secara ilegal, itu berarti bangunan gereja yang dibangun juga ilegal.

Oleh karena itu, direktur Biro Urusan Agama (Religious Affairs Bureau ) mengambil tanggung jawab atas serangan itu, dan memerintahkan orang untuk mengosongkan gereja tersebut.

Dia juga memberitahu kepada para jemaat yang biasa ibadah disana, akan mengubah gereja menjadi panti jompo, tapi mendengar ini, jemaat menolak dan tidak mematuhinya.

 BACA JUGA : Memutuskan Percaya Yesus, 18 Narapidana Beroleh Harapan dan Dibaptis di Penjara Carolina!

Selama berminggu-minggu, polisi terus menerus menganggu gereja tersebut dan selalu mengawasi dan mencatat layanan di gereja tersebut dari pintu masuk.

Lebih dari sebulan kemudian, hampir 1.000 personel dikirimkan dari departemen daerah untuk berkumpul di sebuah sekolah dekat gereja kemudian bersiap-siap untuk melakukan operasi untuk menghancurkan gereja dengan paksa. Petugas polisi juga diperintahkan untuk menarik semua orang percaya keluar dari gereja, nggak peduli seberapa banyak yang hadir disana.

Mereka menyeret jemaat dengan paksa, hingga dua jemaat yang sudah lanjut usia mengalami luka-luka, satu dibawah ke rumah sakit karena tekanan darahnya melonjak diakibatkan stres.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap gereja, polisi juga mengambil piano dan empat unit pendingin ruangan milik gereja. Kemudian, 8 penggali mulai beroperasi dan menghancurkan gereja.

Pihak berwenang tidak berhenti juga dalam menganiaya anggota gereja bahkan setelah menghancurkan gereja. Pada bulan Agustus lalu, diketahui bahwa 8 orang polisi yang bertanggung jawab atas gereja melakukan penahanan terhadap 13 pengunjung gereja.

Selama 20 tahun terakhir ini, Tiongkok sudah dicap oleh Departemen Luar Negeri A.S, sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terhadap pelanggaran kebebasan dalam beragama. Di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping, pemerintah sudah mengancurkan banyak gereja dan memusnahkan salibnya.

Sekarang ini, lebih dari 60 juta orang Kristen tinggal di Cina. Dari 60 juta tersebut, setengah dari mereka beribadah di gereja-gereja yang tidak terdaftar.

Pada bulan Setember lalu, dilaporkan bahwa pemrintah Cina menuntut agar pendeta yang berafiliasi dengan gereja Protestasn yang disetujui negara mendasarkan kotbah mereka dalam sebuah buku baru yang memadukan ajaran Alkitab dengan ajaran Konfusius, yaitu salah satu filsuf yang berpengaruh dalam sejarah Tiongkok.

Nggak cuma itu, pada  bulan September, dilaporkan bahwa gereja-gereja di Provinsi Henan, Cina Tengah, dipaksa untuk mengganti Sepuluh Perintah Allah dengan kutipan Presiden Xi . Ada-ada saja ya!

Tampaknya penganiayaan seperti ini semakin haris semakin banyak dan membuat banyak orang Kristen resah. Tapi bagaimana pun, kita harus terus berjuang ya, karena hidup bukan tentang hari ini. Saki-sakit di dunia, tapi beroleh mahkota kekekalan. Semangat terus!

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami