Kalau Ketemu Yesus, Apa Satu Pertanyaan yang Pengen Kamu Tanyakan?
Sumber: miportalcatolico.blogspot.com

Kata Alkitab / 3 October 2019

Kalangan Sendiri

Kalau Ketemu Yesus, Apa Satu Pertanyaan yang Pengen Kamu Tanyakan?

Lori Official Writer
4178

Lukas 23: 8-9

Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.


Seorang hadirin pria pernah bertanya ke Larry King, pewawancara televisi legendaris, “Kalau diberikan kesempatan untuk wawancara dengan satu orang bersejarah dari seluruh dunia, siapa yang akan kamu wawancarai?” Sontak Larry menjawab, “Yesus Kristus.”

“Apa yang akan kamu tanyakan padanya?” tanya pria itu.

“Aku akan bertanya kepada Dia apakah Dia memang dilahirkan dari seorang perawan. Jawaban untuk pertanyaan itu akan menentukan sejarah bagi saya.” 

Ya, jika Yesus menjawab pertanyaan tersebut maka sejarah dunia akan berubah. Begitu juga halnya dengan banyak orang yang bertanya tentang ‘kebangkitan Yesus’.

Alkitab berisi tentang bagaimana orang-orang banyak kali mengajukan pertanyaan kepada Yesus. Setelah itu, mereka meninggalkan Dia. 

Apakah kita pernah bertanya-tanya, kenapa orang-orang di masa itu hanya menanyakan pertanyaan yang sangat dangkal? Apakah mereka tak menyesal karena hanya menanyakan hal itu?

Seperti contoh beberapa pertanyaan sederhana ini. 

Kenapa harus puasa?

“Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" (Matius 9: 14)

Boleh tidak menyembuhkan orang di hari sabat?

Ada juga yang bertanya soal boleh tidaknya menyembuhkan seseorang di hari sabat. “Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.” (Matius 12: 10).

Tahukah kamu kalau sebenarnya pertanyaan ini bertujuan untuk menjebak Yesus. Meskipun saat itu mereka sama sekali gak peduli dengan jawaban Yesus.

Kenapa orang Farisi tersinggung mendengar jawaban Yesus?

“Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?" (Matius 15: 12)

Murid-murid Yesus mempertanyakan tindakan Yesus yang dianggap jadi batu sandungan bagi orang Farisi. Mereka sama sekali gak menyadari bahwa tujuan Yesus adalah untuk memberi orang Farisi pelajaran penting.

Bisakah bercerai?

Pada suatu kali orang Farisi menghampiri Yesus dan bertanya, “Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?” (Matius 19: 3)

Bagaimana memperoleh kehidupan kekal?

Seorang pemuda datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Matius 19: 16)

Ini memang pertanyaan yang bagus. Tapi lagi-lagi pemuda itu jelas gak akan peduli dengan jawaban yang disampaikan Yesus.

Apa yang akan aku dapatkan?

Petrus pernah menanyakan pertanyaan yang sangat egois kepada Yesus. Walau begitu, Dia tetap menjawab Petrus dengan baik. “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?” (Matius 19: 27)

Kalau dipikir-pikir, kita pasti merasa geram sendiri kemana orang-orang itu harus mempertanyakan pertanyaan yang bermaksud menjebak dan konyol seperti itu.

Tapi coba jika kita ada diposisi seperti mereka dan punya kesempatan berhadapan dengan Yesus. Kira-kira apa satu pertanyaan yang pengen kita tanyakan?

Beberapa orang mungkin menanyakan pertanyaan seperti:

- Kenapa Engkau mencintai orang sepertiku?

- Bagaimana Engkau bisa mengasihi umat manusia?

- Kenapa Engkau mau mati demi orang berdosa seperti kami?

- Atau Bisakah aku memelukMu?

Atau ada saja yang mulai penasaran tentang pertemuan Yesus dengan Yakobus, saudaranya. Atau menanyakan kepada Yesus tidak menghancurkan Lucifer sebelum dia mengacaukan Adam dan Hawa.

Yang lain mungkin bertanya, “Kenapa Yesus menerima setengah dari harta benda Zakeus tapi meminta semua harta dari pengusaha muda itu?” Bagaimana Tuhan memisahkan Laut Merah, mengeluarkan air dari batu, membuat seorang bayi di dalam janin dan membangkitkan orang mati?

Ada juga pertanyaan yang bersifat sangat pribadi, seperti:

Kenapa orang harus menderita daripada yang lain? Atau Tuhan apa yang Engkau mau dariku? Kalau manusia tak pernah berbuat dosa dan tak pernah dilahirkan di bumi, apakah kita akan menjadi lebih baik atau lebih buruk?

Joni Aereckson Tada, seorang wanita yang lumpuh setelah mengalami kecelakaan saat menyelam di usia 17 tahun mengatakan, ‘Hal pertama yang akan aku lakukan saat berada di surga adalah meminta Yesus untuk menari.’

Apakah kamu punya pertanyaan khusus yang kamu pengen sampaikan kepada Yesus? Apa itu?

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami