Setahun Pasca  Bencana Tsunami, Gereja-gereja Se-kota Palu Menggelar Doa Bersama!

Nasional / 24 September 2019

Kalangan Sendiri

Setahun Pasca Bencana Tsunami, Gereja-gereja Se-kota Palu Menggelar Doa Bersama!

Naomii Simbolon Official Writer
2677

Sudah setahun, tapi tampaknya memori tentang bencana gempa serta tsunami yang terjadi di Palu, 28 September 2018 yang lalu masih terus terngiang dan tidak terlupakan.

Meski sudah banyak transformasi yang terjadi, ribuan warga Kristen dari berbagai denominasi gereja di kota Palu berencana akan menggelar doa bersama agar transformasi yang besar terus terjadi terutama setelah bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang memakan banyak korban tersebut. Acaranya akan dilakukan di Lapangan GOR Jl. Moh. Hatta, Palu pada Kamis (26/9) nanti.

Kepada Anataranews, Ketua Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLI) Sulawesi Tengah, di Palu mengatakan bahwa orang Kristen harus meningkatkan doa demi  pemulihan dan pembangunan kembali kota Palu.

"Umat Kristen harus meningkatkan doa agar upaya pemulihan dan pembangunan kembali Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong berjalan lancar untuk kesejahteraan bersama," katanya.

Doa bersama tersebut diberi tema "Palu Kota Bersinar dan Terang" dimana semua umat akan tundur merendahkan diri dan mengakui kebesaran ALlah atas alam semesta.

"Kami mengharapkan pimpinan-pimpinan gereja tanpa memandang denominasi untuk bersama-sama dalam kasih, hadir bersinergi menjadi satu tubuh untuk berdoa bagi Bangsa Indonesia, khususnya wilayah yang terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi di Sulteng," jelasnya.

Dengan dukungan doa tersebut, Yewin berharap bahwa apapun yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk Kota Palu akan terus mengalami transformasi menjadi Kota Terang dan Bersinar yang dimana kota tersebut akan terus sejahtera dan memuliakan nama Tuhan.

"Tanpa pertobatan dari jalan-jalan manusia yang jahat, nggak mungkin terjadi pemulihan kota dan bangsa ini. Pertobatan akan terjadi bila orang-orang kudus terus menaikkan doa dan penyembahan kepada Tuhan," lanjutnya.

BACA JUGA : Tegur Gereja, Wagub Sulawesi Utara Ini Berharap Pendeta-Jemaat Saling Menghormati!

Acara doa ini akan dihadiri oleh dua pembicara dari Jakarta yaitu Pdt. Daniel Panji dan Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th.

Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan oleh artis-artis Kristen di Sulawesi tersebut.

Selama setahun ini, politisi Partai Nasdem mengemukakan bahwa Pemerintah sedang melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membangun ketahanan ekonomi keluarga di kota Palu.

"Hal yang paling sederhana adalah dengan membuka akses, penguatan kapasitas, personal brand, strategi pemasaran, dan manajemen pengelolaan keuangan berbasis keluarga yang di koneksi dengan lembaga keuangan mikro," katanya.

Nggak cuma itu, Pemerintah Kota Palu juga sedang menyiapkan semua sumber daya yang ada, menjadikan sumber kekuatan untuk dijadikan modal masa depan keluarga. Karena itu, Pemkot Palu perlu melakukan perbaikan dengan membekali, mendampingi melatih keterampilan setiap keluarga korban bencana pengungsian.

Melihat hal ini, semoga pemulihan pekekonomian dan pembangunan di kota Palu bisa cepat selesai dan pemulihan ekonominya benar-benar  terealisasikan dengan baik. Sebagai orang Kristen, nggak hanya di Palu bahkan dimana pun kita berada, kita memiliki tanggung jawab untuk berdoa bagi setiap kota di Indonesia. Jadi jangan berhenti berdoa untuk itu ya, mari ambil bagian!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami