Usia remaja jadi masa bagi orangtua menghadapi kesulitan dalam
berkomunikasi dengan anak. Percaya atau gak, anak remaja yang tengah bertumbuh
akan jauh lebih mudah terpengaruh lewat lingkungan pergaulannya. Karena itulah
penting bagi orangtua untuk menemukan strategi terbaik untuk tetap mengontrol anak remajanya.
Salah satu masalah penting yang harus dibicarakan orangtua, khususnya ayah kepada putri remajanya adalah tentang pacaran yang benar.
Ada kalanya seorang ayah mungkin merasa kesulitan untuk
menyampaikan nasihat kepada putrinya. Apalagi soal romansa. Bukannya didengarkan malah anak bisa saja salah paham dengan apa yang sang ayah sampaikan.
Tapi hambatan sebesar apapun itu, penting sekali bagi seorang ayah untuk menyampaikan kebenaran soal berpacaran yang benar.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan seorang ayah untuk mengingatkan putrinya soal cara berhubungan yang baik dengan kekasihnya.
1. Bicarakan tentang definisi yang benar soal menjalin
hubungan asmara dengan lawan jenis. Sampaikan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan sesuai dengan firman Tuhan tentunya.
2. Perhatikan bahwa saat membicarakan hal ini, berhati-hatilah
untuk menyampaikannya. Karena sifat anak remaja yang sensitif bisa mendorongnya
untuk menolak mentah-mentah setiap nasihat yang disampaikan. Bicarakan tentang kenapa dia harus menjaga dirinya dan juga tubuhnya.
3. Berikan contoh yang benar soal hubungan pertemanan atau pacaran yang sehat.
4. Pujilah putri remajamu atas siapa diri mereka dan ingatkan
bahwa dia adalah sosok terhormat sehingga tak satupun yang boleh melakukan tindakan tak semena-mena atas dia.
5. Saat putri remajamu keras kepala dan berpikir bahwa kekasihnya adalah satu-satunya orang paling tepat baginya. Sampaikanlah bahwa tak ada manusia yang sempurna. Sekalipun kekasihnya begitu mencintainya, tapi cinta yang terbesar itu tetap berasal dari ayah dan ibunya. Bahkan dia harus tahu bahwa ada Tuhan yang selalu mencintainya tanpa kenal alasan.
Baca Juga: Jadi Ayah Baru Emang Gak Mudah, Jadi Pelajarilah 12 Hal Ini Untuk Persiapanmu
Orangtua pasti akan merasa semakin cemas seiring anak tumbuh
besar. Karena itulah orangtua harus sedini mungkin menyampaikan soal seks dan bagaimana anak menjaga dirinya dari pergaulan.
Orangtua perlu menjelaskan tanda-tanda hubungan yang tidak
baik dan yang bisa melecehkannya secara fisik. Salah satunya perilaku
mengekang, overprotektif, posesif, melecehkan secara fisik, melakukan tindakan tidak senonoh dan merendahkan.
Semua anak remaja perempuan perlu tahu bahwa mereka adalah
sosok yang harus dihormati oleh lawan jenisnya. Mereka punya harga diri dan
laki-laki harus menghargainya.
Karena itulah seandainya seorang pria ingin melakukan sesuatu
secara seksual maupun verbal, remaja perempuan harus mengambil sikap tegas
untuk berkata ‘Tidak’. Yakinkan putri remajamu bahwa pacaran yang sehat adalah
ketika kekasihnya memperlakukannya sebagai seorang putri yang patut dilindungi
dan dijaga, bukan untuk dirusak.