Meski Sudah Meninggal, Pria Ini Tetap Memberkati Orang Dengan Menyumbangkan Organnya!

Internasional / 2 September 2019

Kalangan Sendiri

Meski Sudah Meninggal, Pria Ini Tetap Memberkati Orang Dengan Menyumbangkan Organnya!

Naomii Simbolon Official Writer
1828

Meninggal dan kehilangan suaminya tercinta, penulis Kristen bernama Shannon Dingle ini mengucap syukur, lantaran kematian suaminya membawa sebuah kehidupan dan berkat bagi satu orang ibu.

Dalam sebuah postingan di blognya, Dingle menuliskan bahwa suaminya, Lee Dingle meninggal ketika karena sebuah gelombang ombak yang begitu kencang.

Jadi, 18 Juli 2019, dia sedang melakukan liburan bersama keluarganya ke Oak Island, kemudian suaminya sedang bermain dengan anak-anaknya dan tiba-tiba sebuah gelombang yang begitu keras menghantamkan dan membuatnya jatuh ke atas pasti kemudian membuat lehernya menjadi patah.

"Sahabat saya, kekasih saya, dan  rumah saya meninggal pada hari Jum'at, 19 Juli, setelah kecelakaan hebat itu. Lee sedang bermian di tepi pantai dengan 2 anak kami, pada kamis 18 Juli, dan kemudian ombak yang begitu hebat menghantamnya, tepat membantingkan kepalanya ke pasir, mematahkan lehernya dan membuat tenggorokannya menjadi bengkak dan otaknya hancur. Beberapa pahlawan termasuk anak-anak kita mencoba menyelamatkannya, tetapi apa yang mereka lakukan tidak berhasil, karena tubuhnya sungguh tidak bisa pulih dari cedera awal," tulisnya.

Pasangan itu bertemu di usia remaja, kemudian mereka membesarkan 6 anak, empat diantaranya diadopsi. Dingle berusia 37 tahun ketika suaminya meninggal.

"Aku nggak tahu gimana rasanya menjadi dewasa tanpa dia, tapi aku akan belajar. Aku hanya berharap bahwa aku nggak perlu melakukannya lagi,"tulis Dingle.

Menurut News & Observer, Lee Dingle adalah presiden dari Atlas Engineering di Raleigh, North Carolina, sebuah perusahaan yang menilai bangunan tua dan rusak dan merancang perbaikan kembali dan peningkatan.

Setelah kematian Dingle, Istrinya menuliskan di Twitternya bahwa dia akan mendonorkan organ-organ suaminya kepada 55 orang.

"Saya nggak ragu bahwa suami saya ingin tubuhnya bermanfaat bagi orang lain. Sementara itu, kami bersyukur bahwa organ Lee akan hidup di dalam tubuh orang lain, jadi tolong jangan pernah menggunakan ini untuk melukis lapisan perak di sekitar kesedihan mendalam kami. Kami lebih suka seperti ini," tulisnya.

BACA JUGA :

Lagi dan Lagi, Gadis Ini Disiksa Oleh Keluarganya Lantaran Tidak Mau Menyangkal Yesus!

Jadi,  ginjal kanan penduduk asli Raleigh ini jatuh ke tangan seorang ibu yang membesarkan 5 orang anak.

'Sebagai ibu berusia 37 tahun, saya sangat bahagia mengetahui bahwa ginjal suamiku memberikan kehidupan kepada seorang ibu berusia 40-an dengan 5 orang anak. Aku benci kalau anak-anakku harus berdukacita atas kematian Lee ini, justru aku akan senang karena anak-anakku tak seharusnya bersedih lagi seperti itu," katanya dikutip dari ChristiantPost.

Selain ginjal, organ yang disumbangkan Lee adalah pankreas dan paru-parunya. Lalu cangkokan tulang dan kulitnya juga akan digunakan untuk operasi rekonstruktif untuk pasien kanker dan penyintas trauma.

Mengingat kematian suaminya, Shannon Dingle berkata kepada WTVD-TV bahwa ada satu kenyataan manis yaitu, karena pekerjaan orang samaria yang baik di sepanjang air tersebut, organ Lee menjadi berkat buat banyak orang.

Shannon Dingle adalah seorang blogger, penulis dan influencer di sosial media. Dia sering sekali menulis topik tentang perdagangan manusia, dan menuliskan pengalamannnya yang selamat dari pelecehan seksual yang hampir  dilakukan ayahnya padanya kertika kecil. Terlepas dari pengalaman negatifnya, Shannon tetap ada di gereja.

Pada Rabu pagi, orang yang menerima donor telah menyumbangkan lebih dari 263.000 dollar ke akun gofundme yang didirikan untuk menutupi biaya pemakanan dan memberikan dukungan keuangan sementara kepada Shannon Dingle dan keenam anak-anaknya.

Meski sudah meninggal dan tak bernyawa pun, Tuhan tetap bisa menjadikan seseorang menjadi berkat dan memuliakan nama-Nya ya dan saya percaya bahwa Dia pun ingin memakai hidupmu memuliakan nama-Nya.


Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami