Harapan yang ketinggian baik terhadap pasangan dan juga pernikahan kalian rupanya bisa rusak hubungan loh!
Kenapa? Karena menaruh harapan besar hanya membuat kita merasa gak puas dengan yang kita punya saat ini.
Semakin tinggi harapan yang kita taruh, semakin sulit kita untuk
menerima apa yang kita punya saat ini. Waktu baru menikah, kita berharap pernikahan
kita akan bahagia. Waktu sudah menikah lima tahun dan punya anak, kita mulai berangan-angan
untuk bisa menikmati hidup. Liburan kapanpun dan kemanapun. Bisa punya rumah lebih
besar, punya mobil, punya tabungan dan sebagainya. Dan setelah anak-anak beranjak dewasa, kita pun membayangkan masa tua yang damai dan bebas.
Sayangnya, gak semua harapan yang kita angani jadi kenyataan. Karena realita memang selalu saja berbeda jauh.
Tampaknya menghayalkan semua hal-hal yang menyenangkan memang
asyik. Dan pastinya gak ada salahnya bukan? Tapi tanpa diduga, rupanya hal ini
bisa berbahaya loh. Hayalan akan membuat kita lambat laun jadi gak lagi mengalami sukacita dan kebahagiaan.
Benih-benih perasaan ini akan mulai tumbuh di dalam hati kita
dan membuat kita kesal dengan kehidupan yang begitu-begitu saja. Masih tetap jadi
seorang istri yang kerja keras di rumah, jadi suami yang penghasilannya gak berubah dan sebagainya.
Bahaya Perasaan Tidak Puas Dalam Pernikahan
Salah satu dampak ketidakpuasan adalah akan membuat kita terus
bertanya-tanya tentang ‘Kenapa hidup harus begitu?’ ‘Apa yang salah dengan hidup ini?’ dan sebagainya.
Semua pertanyaan ini bisa mengubah pola pikir kita terhadap pasangan,
pernikahan dan juga hidup kita sendiri. Harapan yang terlalu tinggi bisa membuat
seorang istri mengubah caranya merawat dan mengasuh keluarganya, mengubah rencana untuk masa depan dan menjadikan kondisi keluarganya malah berantakan.
Parahnya, harapan tertentu bisa membuat suami atau istri mengalihkan perhatian, prioritas, fokus dan tindakannya.
Benih ketikdapuasan ini bisa membuat suami atau istri kembali
mengingat masa lalu. Berputar di lingkaran masa lalu yang sama sekali gak lagi bisa mengubah keadaan saat ini.
Dalam kondisi yang tak terduga, pasangan malah membandingkan hidupnya sebelumnya dan mulai kecewa dengan keadaannya.
Baca Juga:
7 Cara Istri Sibuk Tetap Bisa Bikin Suami Bahagia
Terkhusus Buat Suami Pecandu Alkohol, Tuhan Mau Kamu Sembuh. Lakukan 8 Cara Ini…
Ketikdakpuasan Terjadi Karena Lupa Bersyukur
Ketikdakpuasan bisa dipakai oleh si iblis untuk menyerang sebuah
pernikahan. Percaya atau tidak, si iblis bisa memakai keraguan dan kekecewaan kita
untuk merusak pernikahan kita yang semula berjalan normal dan bahkan bahagia menjadi mimpi buruk yang tak pernah kita bayangkan akan terjadi.
Ketidakpuasan membuat kita mulai mempertanyakan kebaikan Tuhan
dan mulai lupa bersyukur. Tujuannya adalah supaya kita membandingkan diri kita dengan orang lain yang punya hidup lebih baik.
Namun faktanya, apa yang kita harapkan sebenarnya gak akan
jauh lebih baik. Malah dengan menaruh harapan terlalu tinggi justru hanya akan mengorek luka lama yang sempat kita kubur bertahun-tahun.
Hayalan bisa mengalihkan pikiran dan bahkan tindakan kita. Bahkan pernikahan yang baik-baik saja bisa jadi berantakan karena hal ini.
Hanya dengan mensyukuri apa yang kita punya saat inilah, kita bisa menerima keadaan apapun yang terjadi dalam hidup kita.
Karena itulah, penting bagi suami dan istri untuk selalu terkoneksi
bersama dengan Tuhan. Pandangan yang terarah kepada Tuhan akan membuat kita fokus. Kita bahkan akan cenderung menaruh harapan ini sepenuhnya di dalam Tuhan.
Banyak Berdoa
Daripada menaruh harapan yang lebih
tinggi, berdoalah dan percayai Tuhan untuk membantumu melewati setiap musim kehidupan pernikahanu.
Mazmur 19: 14 mungkin bisa membantumu menemukan kembali harapan yang pasti di dalam Tuhan.
“Mudah-mudahan
Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa gak ada salahnya untuk
berharap. Tapi kita harus tahu kepada siapa kita menaruh harapan tersebut. Dan tentunya
satu-satunya pribadi yang bisa memenuhi segala keinginan hati kita adalah Tuhan
sendiri.