Berbohong Bukan Hanya Bikin Cemas, Dampaknya Bisa Lebih Parah Loh!
Sumber: talkspace.com

Health / 2 August 2019

Kalangan Sendiri

Berbohong Bukan Hanya Bikin Cemas, Dampaknya Bisa Lebih Parah Loh!

Lori Official Writer
2414

Waktu kamu mencoba berbohong kepada seseorang, kamu mungkin akan mulai merasa sulit untuk menyampaikan apa yang dipikirkan atau dirasakan orang tersebut saat itu juga.

Ini adalah hasil dari sebuah penelitian tentang dampak yang disebabkan oleh tindakan berbohong.

Penelitian ini mengklaim kalau berbohong ternyata bisa menyebabkan seseorang kehilangan empati terhadap orang lain. Berbohong bisa mencuri kemampuan kita untuk memberikan rasa peduli atau perhatian kepada orang lain. Bukankah itu cukup buruk?

Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Ashley E. Hardin, seorang Asisten Profesor di Olin Business School di Universitas Washington, St Louis menyampaikan bahwa berbohong memang bisa merusak kemampuan seseorang dalam mendeteksi emosi orang lain.

Hal ini dibuktikan dari hasil survey kepada 2500 responden yang mereka tempatkan dalam beberapa bentuk skenario. Dari hasil survey ini ditemukan bahwa, ada hubungan sebab akibat antara perilaku berbohong seseorang dan kemampuan mereka berempati terhadap emosi orang lain. Dengan kata lain, saat seseorang berbohong, dia akan secara otomatis tidak lagi bisa fokus dengan lawan bicaranya sehingga kemampuan untuk membaca perasaan orang lain hilang. Akibat jangka panjangnya adalah seseorang akan mulai kehilangan interaksi yang baik dengan orang-orang terdekat.

Selain itu, tindakan berbohong juga bisa membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mendefinisikan diri mereka secara relasional atau dalam hal hubungan dekat dengan orang terdekat atau teman-teman mereka.

“Kadang-kadang orang berbohong karena berpikir itu hanyalah ‘bohong putih’ dan merasa kalau itu bukanlah masalah besar. Tapi keputusan untuk berbohong ini bisa berdampak pada bagaimana kamu berinteraksi dengan orang lain,” kata Hardin.

Dia juga menegaskan bahwa berbohong membuat seseorang kehilangan kepekaan sosial, dimana dia tak lagi bisa merasa kasihan atas kondisi orang lain.

“Saat seseorang kekurangan kapasitas fisiologis mereka terhadap hubungan sosial, mereka mungkin lebih rentan untuk menjauh dari lingkungan sosial,” jelasnya.

Apakah kamu pernah mencoba berbohong kepada seseorang karena satu alasan. Tapi setelah melakukannya kamu malah merasa mulai kehilangan empati? Mungkin hal ini bisa jadi pertanda dari dampak buruk berbohong. Apapun alasan kamu untuk berbohong, tetap saja hal itu tidak akan pernah baik untuk kesehatan psikologismu.

Sumber : Medicalnewstoday.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami