“Saya bilang ‘Sudah aja. Sudah cukup. Karena udah sakit
semua. Udah gak kuat. Lebih baik kamu carilah pacar yang lain yang lebih sehat.
Jangan sama aku’” ucap Cahyaning kepada kekasihnya Yosep yang setia mendampinginya saat menjalani proses perawatan dari penyakit kanker langka yang dideritanya.
Mungkin kisah semacam ini persis seperti di dalam film. Tapi kisah
Cahyaning benar-benar nyata. Karena tak lagi sanggup menahan sel kanker yang tumbuh di dalam tubuhnya, dia pun terpaksa meminta Yosep untuk meninggalkannya.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi kepada Cahyaning?
Dokter memvonis Cahyaning menderita kanker. Kenyataan itu harus
diterima dengan begitu pahit. Apalagi saat itu Cahyaning masih muda dan belum menikah.
Sekalipun begitu, kekasihnya Yosep tetap menerima dia apa adanya.
Bahkan dia memberikan dukungan penuh kepada wanita yang dicintainya itu selama proses pemulihan.
“Ini adalah kanker yang sangat agresif dan sangat langka. Setelah
kemo yang keempat itu benar-benar keluar darah dari mulut. Mau minum apa aja gak
bisa. Begitu kalau misalnya minum pasti muntah darah. Dokter udah bilang bahwa kankermu kanker yang sangat langka dan agresif,” terang Cahyaning.
Di mata Yosep, Cahyaning adalah sosok yang begitu kuat. Sekalipun
penyakit itu membuatnya menderita, namun Cahyaning tetap gigih menghadapinya. Itulah yang membuatnya tetap setia mendampingi sang kekasih.
“Dia berulang kali sih (bilang begitu supaya meninggalkan dia),” katanya.
Baca Juga:
Ario Pamungkas: Saat Anakku Divonis Alami Kebocoran Jantung, Mujizat Tuhan Sungguh Nyata!
Henrieta Suzanna, Kehilangan Gambar Diri yang Benar Karena Ulah Laki-laki
Mujizat terjadi atas Cahyaning
Di suatu waktu, kondisi Cahyaning mendadak kritis. Dia bahkan hampir meninggal dunia.
Namun berkat iman dan doa Yosep, Cahyaning mengalami mujizat kesembuhan.
“Dia menyadari bahwa mungkin hidupku gak lama. Bagi saya, hidup
itu kan Tuhan yang ngatur. Kalau kita percaya mujizat itu ada, semua itu pasti terjadi,” katanya.
Saat tim dokter memeriksa kondisi Cahyaning, di luar Yosep mulai
berdoa. Dia meminta mujizat Tuhan terjadi. “Apa pun yang terjadi Tuhan Engkau yang punya rencana.” ucapnya dalam doa.
Yosep mengaku bahwa cintalah yang membuatnya kuat dan setia. Baginya
Cahyaning adalah separuh dari hidupnya dan yang akan menjadi teman hidupnya kelak. Apapun yang terjadi, dia menyerahkan hidup kekasihnya sepenuhnya kepada Tuhan.
Keesokan harinya, sesuatu pun terjadi kepada Cahyaning.
“Ini hari minggu, saya pengen ibadah banget karena udah lama
banget kan. Aku mau ke gereja. Hampir enam bukan di rumah sakit,” kata Cahyaning.
Setelah itu, tenggorokannya merasa kering dan haus. Dia lalu melihat
segelas air putih dan mengambilnya sembari berbisik. ‘Tuhan saya haus dan saya lapar
sekali tolong berkati air ini Tuhan. Aku ingin minum seteguk saja. Berkati air
ini menjadi air kesembuhan buat aku. Engkau keluarkan semua sakit penyakit yang di dalam tubuhku melalui air ini.’”doanya.
Setelah itulah sesuatu terjadi.
“Saya bukan muntah darah tapi saya muntah jaringan. Seperti
plasenta. Saya meyakini, mengimani, dan mengamini bahwa itu adalah mujizat yang Tuhan berikan kepada saya. Tuhan angkat semua sakit penyakit saya waktu itu,” ucapnya.
Setelah peristiwa itu, kondisi kesehatan Cahyaning perlahan membaik. Dokter bahkan memastikan kalau dia sudah diperbolehkan untuk pulang.
25 Juli 2004 adalah momen bersejarah bagi Cahyaning. Itu
adalah hari bagi Cahyaning seperti dilahirkan kembali sebagai pribadi yang
baru. Mujizat itulah yang mendorong Cahyaning untuk melakukan hal-hal yang besar dalam hidupnya.
“Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus sebagai Juruslamat saya pribadi.
Dan untuk semua anugerah dan berkat yang melimpah di dalam kehidupan saya. Dan
juga untuk mama papa yang sudah terus melakukan hal yang terbaik untuk anaknya. Dan juga untuk suami saya dan semua orang-orang yang di sekitar saya,” pungkasnya.
Apakah kamu diberkati dengan kesaksian kesembuhan dari Cahyaning?
Apakah kamu mau mengalami hal yang sama? Taruhlah iman dan kepercayaanmu hanya kepada
Yesus. Atau jika kamu butuh dukungan doa dan ingin curhat soal masalahmu, hubungi
konseling Sahabat24 kami di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811
9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat Live Chat dengan KLIK DI SINI.