Mengikut Kristus Itu Beresiko, Artis Asal Iran Ini Akan Dideportasi Swedia & Terancam Dipenjara
Sumber: CBN

Internasional / 25 July 2017

Kalangan Sendiri

Mengikut Kristus Itu Beresiko, Artis Asal Iran Ini Akan Dideportasi Swedia & Terancam Dipenjara

Puji Astuti Official Writer
10730

Seorang artis Kristen berdarah Iran yang  tinggal di Swedia, Aideen Strandsson terancam di deportasi kembali ke negaranya, pada hal di Iran sana ia terancam dipenjara, disiksa, diperkosa dan bahkan dibunuh, demikian ungkap Gabriel Donner seorang pengacara Swedia yang menolong ribuan pencari suaka yang terancam deportasi. 

"Mereka tidak peduli," demikian ungkap Donner mengenai sikap pihak imigrasi negaranya. Pada hal di laman imigrasi Swedia juga mencantumkan informasi tentang profil negara-negara asal pencari suaka, yang menyatakan bahwa ancaman yang dihadapi orang-orang itu di negaranya termasuk penyiksaan dan pemerkosaan. 

"Bagi mereka itu (para pencari suaka-red) hanyalah angka. Mereka sudah berjanji pada rakyat Swedia bahwa mereka akan melakukan deportasi lebih banyak lagi, dan itulah yang mereka lakukan, memenuhi kuota," demikian tambahnya. 


Pada tahun 2014 Aideen Strandsson datang ke Swedia dengan visa kerja, dan mengadopsi nama Swedia. Dia sebelumnya adalah artis film dan seri televisi di Iran. DIa percaya kepada Kristus saat masih tinggal di Iran, namun tetap ia rahasiakan karena takut dan ancaman. Ia memutuskan untuk percaya Yesus saat melihat video bagaimana orang yang seagama dengan dia waktui itu melempari seorang wanita dengan batu hingga mati. Baru ketika ia tiba di Swedia, Aideen memutuskan untuk memberi dirinya dibabtis dan mengakui imannya di depan umum. 

Pernah mendapatkan mimpi bertemu Yesus

"Saya pernah bermimpi tentang Yesus, dan saya ingat Dia duduk di dekat saya dan memegang tangan saya," demikian pengakuan Aideen. 

Ia pun mengungkapkan alasan mengapa ia mau dibabtis, "Saya mau dibabtis di hadapan umum karena saya ingin mengatakan 'Saya bebas,' 'Saya seorang kristen," dan saya ingin semua orang tahu tentang hal itu."

Sekarang, semua orang sudah tahu, mungkin termasuk pemerintah Iran juga. Belum dipulangkan ke Iran saja, Aideen Strandsson sudah mendapatkan banyak ancaman di sosial media.

Menurut Gabriel Donner diperkirakan saat ini ada 8.000 orang Kristen yang bersembunyi di Swedia karena terancam deportasi. Mereka kebanyakan berasal dari negara-negara Islam yang menghadapi bahaya kematian jika dideportasi. Menurutnya masalah imigrasi ini karena kebanyakan orang Swedia tidak tahu apa artinya menjadi orang Kristen. Saat ini Swedia sendiri persentase orang yang percaya Tuhan dibawah 20 persen. 

"Itu sebabnya ketika mereka mempertanyakan ketika orang yang bertobat mengatakan saya percaya karena kasih yang  diberikan oleh Yesus Kristus. Dan mereka seperti mengejek para petobat itu, apa maksudmu dengan kasih? Itu adalah sesuatu yang aneh bagi mereka," demikian jelas Donner. 

Tidak semua orang beruntung menikmati kebebasan untuk memutuskan apa yang ia imani, salah satunya adalah Aideen Strandsson. Ada ribuan bahkan jutaan orang yang harus menghadapi persekusi dan juga ancaman kematian karena mereka percaya Yesus, walau demikian mereka tetap tidak bergeming dengan iman mereka. Mari berdoa bagi orang-orang seperti Aideen, mereka yang berjuang untuk iman mereka, dan juga mereka yang tinggal di negara-negara yang melakukan persekusi kepada orang-orang Kristen seperti Iran dan Korea Utara.


Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami