Pers Terpecah, SBY: Simak MetroTV dan TVOne

Nasional / 3 June 2014

Kalangan Sendiri

Pers Terpecah, SBY: Simak MetroTV dan TVOne

Lori Official Writer
4170

Atmosfer menjelang Pemilihan Presiden 9 Juli nanti dinilai cukup memprihatinkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bahkan memandang adanya perpecahan dalam pemberitaan Pemilu lewat media massa.  

Dalam acara Rapat Koordinasi (Rakornas) Pemantapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, peran netral media massa menjadi salah satu poin penting yang disampaikan oleh SBY kepada jajaran penegak hukum dan kepala daerah menjelang Pemilu 2014.

SBY menegaskan agar media massa tetap menyampaikan berita secara berimbang. Ia bahkan menyidir dua stasiun televisi nasional yang berpihak pada masing-masing pasangan capres dan cawapres. “Pers harusnya ciptakan Pemilihan Umum yang damai dan adil. Tapi tahun ini, pers dan media massa kita sudah terbelah, yang paling mudah disimak MetroTV dan TVOne,” sindir SBY, seperti dilansir Merdeka.com, Selasa 3/6).

Ia mengaku prihatin, sebab hal itu telah terjadi sejak perhelatan Pemilihan Legislatif silam. “Bahkan dalam Pileg kemarin sudah dikapling-kapling. Tapi saya tidak akan berhenti bersuara, agar pers kita berimbang, dan warga Indonesia tidak jadi korban pemberitaan yang tidak akurat dan tendensius,” lanjutnya.

Untuk itu, SBY menghimbau agar lembaga pers dapat menyiarkan berita yang akurat dan konstruktif demi menyukseskan Pemilihan Presiden 2014. Tak lupa, ia mengingatkan agar kemerdekaan pers yang telah dinikmati saat ini patut digunakan sesuai dengan tujuannya. Sebab media massa adalah untuk kepentingan publik, tidak untuk dipergunakan sebagai media untuk memenuhi kepentingan pemilik modal atau kalangan tertentu.

Jujur, akurat, berimbang dan terpercaya merupakan bagian yang patut dijunjung oleh setiap pelaku pers dalam peranannya sebagai pemberita informasi. Apalagi ditengah menyongsong Pemilu 2014, peran media sangat menentukan paradigma pemilih.


Baca Juga Artikel Lainnya:

PGI Kecewa Pemerintah Belum Tuntaskan Kasus Intoleransi

Tujuh Gereja Disegel, Badan Kerja Sama Gereja Cianjur Bertindak

Jemmy Suhadi, Ada Berkat Dibalik Kerusuhan

JK: Kekerasan Itu Pelanggaran Besar

Hari Pertama Jadi Plt Gubernur, Ahok: Biasa Saja

Sumber : Merdeka.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami