Koalisi Partai Gerindra kepada Partai Golkar di pemilihan presiden (Pilpres) 2014 sepertinya tidak akan terjadi. Pasalnya, calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
"Kalau mengenai Pak Ical jadi wakilnya Pak Prabowo yang saya tahu Pak Ical enggak mau," ujar Luhut Panjaitan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar saat jumpa pers di kantornya di Wisma Bakrie, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Ditegaskan Luhut, Partai Golkar sampai saat ini tetap mengusung Ical – sapaan Aburizal Bakrie – sebagai kandidat utama untuk mengisi kursi jabatan RI-1.
Untuk diketahui, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pada Senin (21/4/2014), sempat mengatakan bahwa Partai Gerindra sedang menjajaki hubungan dengan Partai Golkar terkait Pilpres 2014.
Menurut Ahmad Muzani, Gerindra dan Golkar memiliki keinginan yang sama di Pilpres 2014 yakni keduanya ingin waktu Pilpres 2014 berlangsung singkat. Hal inilah yang menurut Ahmad Muzani, bisa dijadikan pijhakan bagi Gerindra dan Golkar untuk berkoalisi nantinya.
"Nampaknya ada titik baik yang bisa ditemukan, keduanya (Golkar-Gerindra) ingin pemilu (pilpres) yang tidak terlampau panjang sehingga diharapkan Golkar-Gerindra bisa ketemu," ungkap seperti dikutip Inilah online, Senin (21/4/2014).
Baca juga:
Akbar Tandjung Klaim Diri Paling Pantas Dampingi Jokowi Maupun Prabowo
Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014
Lukman Sardi: Miris, Kenapa Kasus JIS Harus Terjadi
Sumber : inilah.com / budhianto marpaung