4 Kader Golkar Ini Siap Dipinang Jadi Cawapres

Nasional / 20 April 2014

Kalangan Sendiri

4 Kader Golkar Ini Siap Dipinang Jadi Cawapres

Yenny Kartika Official Writer
3914

Golkar memutuskan untuk menawarkan empat kader untuk maju menjadi cawapres dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Keempat nama tersebut adalah Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Luhut Pandjaitan, dan Priyo Budi Santoso.

Hal ini disampaikan oleh politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang dalam diskusi “Peta Koalisi Pilpres 2014” di Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4).

Menurut Zainal, pencalonan Ical sebagai wapres perlu dievaluasi. “Kita bergerak usulkan evaluasi Ical. Penyebabnya adalah elektabilitas rendah, kalah di Pileg. Tekanan evaluasi muncul secara alamiah,” kata Zainal yang juga merupakan pimpinan ormas sayap Golkar MKGR.

Oleh karena itu, Ical, melalui rapat Dewan Pertimbangan Partai Golkar yang digelar Rabu (16/4) lalu, menyetujui 4 nama selain dirinya untuk ditawarkan ke partai lain. Ical sendiri tetap maju dalam bursa pencapresan.

Nama pertama adalah Jusuf Kalla atau JK. Sebelum pemilihan legislatif berlangsung pun santer terdengar kalau Jokowi, capres dari PDI Perjuangan, akan berpasangan dengan JK. Menurut Zainal, cukup sulit bagi JK untuk disandingkan dengan Jokowi mengingat pendukung Jokowi berharap Jokowi berpasangan dengan wapres yang masih muda.

“Sampai hari ini, posisi JK masih abu-abu karena ada juga tekanan dari dalam. Padahal JK dikabarkan ke sana karena ada pesan agar PDI-P mengakomodasi kekuatan umat islam. Sehingga pilihannya JK atau Akbar Tandjung," kata Zainal.

Sedangkan Priyo Budi Santoso adalah salah satu tokoh muda yang ditawarkan Golkar. “Priyo disebut jadi cawapres karena sekarang trennya ‘kan pemimpin muda, dan di berbagai survei juga dia cukup tinggi,” kata Zainal.

Sementara itu, untuk mengakomodasi “tekanan” dari pihak Prabowo terhadap Jokowi, nama Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan muncul. Kelompok jenderal yang mendekati Megawati menilai perlu ada tokoh purnawirawan yang “melindungi” Jokowi. Oleh karena itu, muncul nama Luhut yang juga seorang Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Menurut Zainal, PDI-P akan menggaet salah satu cawapres yang ditawarkan Golkar. “Semoga Jokowi tidak pusing dengan pilihan yang ada,” imbuhnya.

Menurut Anda, siapa yang paling tepat menjadi pendamping Jokowi?

 

BACA JUGA:

Pujian dan Kritikan Saat Anak di Brazil ini Perankan Yesus

Rasa Cukup Berasal dari Sedikitnya Keinginan

Salahkah Selfie di Media Sosial?

Atas Dorongan Ibu, Aku Jadi Pelacur

Kesaksian Istri Seorang Debt Collector

Sumber : Pikiran Rakyat | Detik | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami