Klaim sepihak baru saja diungkapkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Di hadapan para wartawan yang menemuinya di Jakarta, Senin (24/3), Akbar mengaku dirinya sudah banyak terima suara dari para kader Partai Golkar di daerah yang memintanya menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi).
"Saya selalu diminta untuk jadi cawapres Jokowi," ucap Akbar Tandjung.
Meski sudah didorong para kader di daerah, tetapi mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini enggan menindaklanjuti lebih lagi. Pasalnya, saat ini ia menegaskan masih berfokus pada pemenangan Partai Golkar di Pemilihan Legislatif April mendatang.
Kalau pun ada partai-partai lain yang mengusungnya nanti sebagai bakal cawapres Jokowi, itu bukan datang dari inisiatifnya.
"Saya katakan bersedia, bilamana dengan pengalaman saya selama ini di pemerintahan, politik, sosial, dan di DPR dianggap patut untuk mendampingi capres. Tetapi, saya tidak melakukan langkah khusus untuk mendekatkan diri ke parpol agar jadikan saya sebagai cawapres," tandas Akbar.
Sampai hari ini, pengurus PDI Perjuangan belum menyatakan secara tegas siapakah bakal cawapres yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2014 mendatang. Diduga hal ini dilakukan karena partai bernomor empat tersebut masih ingin menunggu hasil akhir Pileg April nanti.
Baca juga :
J Kristiadi: Jokowi Jangan Berpasangan Dengan Senior
4 Alasan Perlu Bicara Seks Dengan Pasangan
Thread Forum : Fenomena Selfie
Sumber : jpnn.com, kompas.com / budhianto marpaung