Nasional / 1 November 2013
-
Share:
Sofjan Wanandi : Upah Naik, Pengangguran Bertambah
daniel.tanamal Official Writer
Dampak dari kenaikan upah buruh, dinilai akan membuat perekonomian negara menurun. Bahkan, jika upah terus-terusan naik maka pengangguran akan bertambah. Hal itu dinyatakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi.
Sofjan melihat bahwa kemungkinan besar perusahaan yang tak mampu memberi upah tinggi harus gulung tikar dari Indonesia. Hal ini tentunya akan mendorong pengangguran bertambah. "Pengalaman tahun lalu pahit Investor pergi. Sebanyak 200 ribu orang kita di-PHK pada semester pertama tahun ini," katanya seperti dirilis Tribunnews.com, Kamis (31/10).
Dirinya menambahkan bahwa investor yang hengkang dari dalam negeri akan pindah ke negara-negara tetangga. Pasalnya upah buruh di negara luar Indonesia lebih murah. "pengusaha tekstil dan garmen banyak yang pindah ke Korea dan Kamboja. Sebab, upah buruh di dua negara tersebut 40 dolar AS. Sementara di Indonesia 200 dolar AS," ungkapnya.
Untuk itu Sofjan memimnta agar para serikat pekerja dapat melihat fakta yang ada di lapangan bahwa pengangguran di Indonesia bakal bertambah 9 juta-10 juta orang. Jika tuntutan buruh diberikan oleh pemerintah, otomatis akan merusak iklim investasi. "Serikat pekerja jangan merusak suasana dan iklim investasi."
Para buruh sendiri telah menyatakan akan melakukan mogok nasional di seluruh Indonesia dan menyuarakan lima tuntutan pada pemerintah. Inilah lima tuntutan para buruh tersebut:
1. Naikkan upah minimum 50 persen,
2. Jalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014,
3. Hapuskan outsourcing termasuk di BUMN,
4. Sahkan RUU Pembantu Rumah Tangga,
5. Cabut UU Ormas.
Baca Juga Artikel Lain:
My Life, My Journey, My Destiny: Inspirasi Perjalanan Hidup Pdt. Timotius Arifin
Gereja Lakukan Pembiaran Terhadap Intoleransi
Sembilan Bom Bunuh Diri Dalam Sehari Tewaskan Puluhan Warga
Protes Korupsi, Gereja Bunyikan Lonceng
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
