Puluhan Ulama dan Santri Banten mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Mereka menggelar Yasinan atau doa untuk menangkal santet dari KPK.
Aksi ini dorongan oleh isu seputar keberhasilan KPK menangkap sejumlah kerabat dekat Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah terkait kasus korupsi yang menderanya. Isunya KPK bakal disantet lantaran mencoba membongkar perkara Ratu Atut yang masih menjadi misteri. Mereka menyebutnya sebagai dukungan moril terhadap lembaga anti-korupsi tersebut.
“Ini inisiatif kami sendiri, gerakan moral untuk mendukung KPK. Jadi KPK tidak perlu takut santet,” ujar Dudung Abdurrahman salah satu santri, seperti dilansir Beritasatu.com, Jumat (25/10).
Sebelumnya, aksi ini sempat ditolak oleh pihak kepolisian, namun akhirnya mendapat izin setelah mendatangi langsung Gedung KPK pada Jumat pagi. Mereka mulai melakukan doa di ruang konferensi pers di kantor KPK.
Belakangan ini, kasus santet tampak menjadi rumor yang cukup menggelikan di lembaga pemerintahan kita. Sebagai negara beragama tak etis rasanya berperilaku seperti tidak memiliki iman dan kepercayaan terhadap Tuhan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Lima Unsur Sejarah Dalam Baptisan Pangeran George
The Hobbit: The Desolation of Smaug, Segera Menghias Layar Kaca
Lagi, Kelompok Intoleran Pasang Spanduk Tolak Ibadat Jemaat Santa Bernadette
Jerman Larang Komunikasi Guru dan Murid Lewat Facebook
Hakim Inggris Tolak Rencana Penghapusan Sumpah di Atas Alkitab
Jadi Berkat Lewat Hobi Jalan Kaki