Pemakaman Penjahat Perang Dunia II Berakhir Ricuh

Kericuhan terjadi antara aktivis anti-fasis dengan kelompok Neo-Nazi di Roma Italia. Hal itu terjadi saat pemakaman penjahat Perang Dunia II, Erich Priebke pada Selasa, 15 Oktober 2013, malam. Aksi aktivis anti-fasis yang mencela dan meneriaki iring-iringan jenazah dibalas dengan lagu pujian untuk Priebke oleh Neo-Nazi.

Meski sebelumnya sempat ditentang banyak pihak, Jasad Priebke akhirnya dimakamkan oleh gereja Katolik ultra-konservatif pecahan Vatikan, Masyarakat Santo Pius X, di halaman gereja di pinggiran Kota Roma. “Kubur saja dia di tempat pembangan sampah,” ujar seorang aktivis anti-fasis. “Dia adalah seorang pahlawan!” balas para anggota Neo-Nazi.

Kericuhan itu akhirnya membuat kepolisian harus bertindak dengan melemparkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Erich Priebke sendiri adalah kapten pasukan khusus Nazi, SS yang diekstradisi dari tempat persembunyiannya di Argentina ke Italia pada 1955. Dirinya disebut bertanggungjawab terhadap pembunuhan 300 warga Italia.

Apapun kesalahan setiap orang yang telah dilakukan, secara iman percaya kita tidak dapat menghakiminya, karena Tuhan sendirilah satu-satunya yang berwenang atas itu semua. Hukuman dan peraturan didunia pun tetap ditegakkan, namun lebih daripada itu kejadian seperti harusnya membuat kita belajar untuk melepaskan pengampunan kepada siapapun orangnya.

 

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Paus Fransiskus Disebut Sebagai Sahabat Dunia Islam

Paus Fransiskus : Tuhan Bukan Katolik, Tuhan Adalah Universal

Teroris Kenya Bunuh Sandera Yang Tak Mampu Baca Al-Quran

Polisi Syariah Aceh Tangkap Pendeta GMII

Sumber : Okezone

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles