Penolakan terhadap Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli terus bergulir, dimana warga kembali berunjuk rasa pada Rabu (25/9) kemarin. Sekitar 700 warga memadati jalan Lenteng Agung dengan menggelar aksi tanda tangan diatas kain putih sepanjang 50 meter.
Menyikapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa Susan tidak akan dipindahkan. “Ya tidak apa-apa, tidak ada masalah yang mendesak, tidak ada pindah-pindahan,” katanya.
Jokowi mengatakan bahwa Lurah Susan tidak dapat diberhentikan begitu saja lantaran baru bekerja selama tiga bulan, sehingga penilaian kinerja dan prestasi masih belum tampak. Pergantian atau pemindahan Lurah Lenteng Agung ini hanya dapat dilakukan apabila laporan hasil survey index government service sebagai penilaian kinerja selama enam bulan sudah ada.
Sejak akhir Juni lalu, warga telah menolak penempatan lurah Susan lantaran masalah perbedaan keyakinan. Sejumlah warga menyatakan bahwa Lenteng Agung merupakan wilayah agamis yang didominasi oleh Muslim, sehingga perlu menempatkan lurah yang memiliki persamaan aspek sosial dan kultur masyarakat sekitarnya.
Meskipun terus menghadapi penolakan, namun Lurah Susan tetap bekerja dan terlihat tenang. Ia bahkan mempersilahkan warga untuk memberikan aspirasi dan berdialog bersama.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Lurah Susan Akan Didemo, Polisi Siagakan 434 Personel
Tindak Tanduk Lurah Susan, Lurah yang Ditolak Warga
Karena Beda Agama, Warga Minta Lurah Baru Diganti
Kedua Lurah Kristen Ini Alami Nasib yang Berbeda
Australia Cegah Maraknya Wisata Seks Anak-anak
Jadi Berkat Lewat Hobi Jalan Kaki
Sumber : Tempo.co | Jawaban.com