-
Share:
7 Cerita Harapan yang Terwujud Sebelum Ajal Menjemput
Lois Official Writer
Ketika tahu bahwa waktunya tinggal sedikit lagi, orang-orang ini menginginkan harapannya terwujud. Sebelum menutup mata untuk selama-lamanya, ada tekad dari mereka maupun orang lain yang berusaha mewujudkan mimpi mereka. Berikut ini beberapa kisah tentang harapan yang terkabul sebelum maut menjemput :
Brett Marie Christian
Gadis belia usia belasan tahun ini mengidap leukemia. Brett sangat ingin berdansa sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya. Teman-teman sekelasnya membuatkan sebuah pesta dansa mini dengan Brett sebagai ratunya. Gadis itu mendapatkan seorang teman dansa yang tampan.
Dengan menggunakan gaun pink yang cantik, kuku tangan dan kaki yang dimanicure dan pedicure, dia dinobatkan sebagai penari tercantik malam itu. Itu merupakan kado terindah dari teman-temannya. Tiga hari kemudian, Brett meninggal dunia.
Colby Curtin
Gadis 10 tahun ini sangat senang dengan berbagai kisah dongeng, terutama Disney. Kanker membuatnya lemah sehingga tak bisa pergi ke bioskop untuk menonton film “UP”. Pihak Disney Pixar kemudian mengirimkan kurir dengan sebuah DVD film tersebut. Itulah dongeng terakhir yang dia dengar sebelum dia menutup mata 7 jam kemudian.
Menurut sumber, saat itu film “UP” bahkan belum tayang di bioskop manapun. Pihak Disney Pixar khusus mendatangkan film tersebut untuk Colby tanpa mempublikasikannya ke media.
Harriet Richardson Ames
Nenek ini berharap bisa menjadi sarjana pendidikan dan itulah yang dia dapatkan setelah berulang tahun yang ke-100. Dia mendapatkan gelar diploma yang sudah lama dia dambakan. Sehari setelahnya, Ames meninggal dunia. Ames yang berkecimpung di dunia pendidikan dan meluluskan banyak orang itu, akhirnya lulus dalam kehidupan.
Brenden Foster
Bocah yang mengidap kanker ini ingin menjadi malaikat kecil. Dibantu banyak orang, dia pun menyediakan makanan bagi yang kelaparan. Sekitar 200 sandwich dan 2500 makanan dibagikan di Los Angeles. Kabar tentangnya tersiar sehingga pemakamannya digratiskan dan seorang veteran perang Vietnam memberinya apresiasi atas perbuatannya.
Marie Taomia
Wanita yang sudah punya kekasih ini menerima kenyataan bahwa dia mengidap kanker perut. Dia pun meminta restu ayahnya sehingga menikah dengan sang kekasih, Marouna Tunul. Sebuah lembaga pemerhati kanker membiayai segala keperluan pernikahan tersebut. Sebelum meninggal dunia, impian Marie untuk menikah terwujud, bahkan dia sempat menjadi seorang ibu.
Elena Desserich
Gadis berusia 6 tahun ini divonis menderita kanker otak. Semenjak itu, dia selalu membuat surat cinta untuk kedua orangtuanya yang disembunyikan di berbagai tempat. Tahun 2007, Elena kecil meninggal. Namun, cintanya tetap terasa karena orangtuanya selalu menemukan surat cinta dari putri mereka itu entah di case CD, lemari buku, di dalam tas, dan lain sebagainya. “Rasanya seperti Elena ada di sini dan menjaga kami,” ujar orangtua Elena.
Avalanna Routh
Gadis kecil usia 6 tahun ini menyebut dirinya sendiri Mrs. Bieber karena dia begitu mengidolakan Justin Bieber. Untuk mewujudkan impiannya, Bieber bahkan pernah melakukan ‘ritual pernikahan’ dengan gadis kecil yang menderita kanker otak yang langka tersebut. September 2012, dia meninggal dunia dengan impian yang sudah terwujud. Diketahui bahwa hanya ada 30 kasus yang serupa yang diderita anak biasanya setiap tahunnya.
Kisah-kisah ini membuat kita mengerti bagaimana sebuah harapan begitu berarti apalagi jika dapat diwujudkan. Ketika kita mempunyai harapan, jangan menyerah untuk terus mengejarnya. Jangan menyerah sampai kita mencapai mimpi.
Baca juga :
Cronut, Pastry yang Membuat Orang Rela Antri
Hadiah Untuk Anak dan Saat yang Tepat Memberikannya
Kualitas yang Menentukan Cara Hidup
Mitos Seputar Kerontokan Rambut dan Kebenarannya
Selamatkan Usaha Anda dari Ancaman Krisis
Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)
Sumber : usatoday.com - vemale.com by lois horiyanti/jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
