Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tidak akan gentar menghadapi lawan-lawan politik yang menggunakan suku, agama, ras, dan antargolongan untuk menjatuhkannya. Bagi Ahok, mereka hanyalah orang-orang bermuka dua yang sebenarnya tidak mampu untuk berhadapan dengan secara “jantan”.
"SARA itu cuma orang-orang munafik, mainan orang politik yang nggak bisa bersaing," ujar pria yang akrab dipanggil Ahok ini, Selasa (13/8).
Menurut Ahok, isu SARA hanya dimanfaatkan oleh pihak tertentu demi keuntungan finansial. Oleh sebab itu, ia prihatin jika masih ada orang yang termakan isu SARA.
Namun, sang wagub Jakarta tidak mempersoalkan bila memang masih terdapat warga yang termakan SARA dalam pemilihan umum. Ia tetap yakin bisa memenangkan pertarungan dan merebut suara terbanyak di pemilu mendatang.
"Kamu enggak mau pilih saya lagi, ya sudah enggak usah pilih, ya biarin saja. Kita cuma butuh 50 persen plus 1 kok," pungkasnya.
Jangan pernah mengira bahwa rakyat Indonesia hari-hari ini masih bodoh. Berkat semakin luasnya keterbukaan mendapatkan informasi dan bagusnya pendidikan politik yang dimiliki maka permainan-permainan kotor politikus-politikus busuk dan tak berintegritas tidak akan pernah ampuh lagi memikat hati mereka. Sekarang hingga ke depan adalah zamannya bukti dan bukan janji-janji belaka.
Baca juga :
Ahok : Jangan Bajak Sekolah Negeri Jadi Punya Komite Sekolah
Joanna Alexandra Berburu Tips Jadi Pengusaha
Saykoji Tak Masalah Lebaran Tanpa Pembantu di Rumah
Kasih Tuhan, Single Teranyar Maria Shandi yang Sejukkan Hati
Forum JC : Suka Jalan-Jalan Outdoor atau Indoor
Sumber : jpnn.com / budhianto marpaung