Dikritik Tak Pantas Dapat Anugerah World Statesman, Ini Jawaban SBY

Nasional / 27 May 2013

Kalangan Sendiri

Dikritik Tak Pantas Dapat Anugerah World Statesman, Ini Jawaban SBY

Budhi Marpaung Official Writer
4344

Sebelum meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Swedia dan Amerika Serikat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (27/5) pagi tadi, menyampaikan tanggapannya terkait kritik tajam seputar pemberian World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (AoCF) di New York, Amerika Serikat.

"Saya menghormati, menghargai pandangan seperti itu. Sebagaimana saya menghormati dan menghargai pandangan-pandangan yang berbeda juga dari masyarakat Indonesia," ujar SBY dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

SBY mengaku pemberian penghargaan dari AoCF bukanlah ditujukan kepada dirinya sebenarnya tetapi justru kepada Indonesia. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar masyarakat jangan terlalu memberikan respon negatif atas apa yang ia wakilkan.

Sebagai pemimpin, SBY menyadari bahwa memang masih ada peristiwa yang belum mencerminkan kerukunan hidup antarumat beragama di Indonesia. Namun begitu, ia berharap adanya penghargaan ini justru dapat membuat dia dan pemerintahannya dapat lebih serius dan keras lagi memperbaiki masalah-masalah intoleransi beragama tersebut.

Semoga saja perbaikan persoalan intoleransi beragama di tengah-tengah masyarakat tidak sekedar wacana dari SBY maupun pemerintahannya. Satu tahun ke depan sepertinya cukup untuk membuktikan apa yang diucapkan hari ini.


Baca juga :

Presiden SBY Prihatin Atas Perbudakan Buruh Pabrik Panci

Uskup Agung Semarang Prihatin Terhadap Intoleransi  

Kisah Nyata Herry Warsito, Pria Penganut Poligami

Forum JC : Jadilah "Provokator" Komentar yang Positif dan Inspiratif ! (Lomba)  

Empat Jemaat Tewas Saat Rebutan Air Suci di Dalam Gereja


Sumber : viva.co.id / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami