Seorang guru SMA di New York, AS meminta murid-muridnya menulis esai yang berisi argumen bahwa “Yahudi itu jahat” (Jews are evil) dengan menggunakan “alasan yang kuat dari propaganda pemerintah untuk meyakinkan pembaca akan kesetiaan si penulis terhadap Reich Ketiga atau Jerman Nazi”.
Sebagai bagian dari mata pelajaran penulisan persuasif di minggu kedua bulan April 2013, murid-murid di Albany High School diminta menonton dan membaca tentang propaganda Nazi. Kemudian, dalam tulisannya, para murid harus menyatakan kesetiaan mereka kepada guru yang berpura-pura menjadi seorang petinggi Nazi. Dalam lima paragraf, tulisan mereka harus menyatakan bahwa kaum Yahudi adalah jahat dan merupakan sumber permasalahan Jerman.
Tugas tersebut mengecewakan sejumlah murid dan orang tua murid, karena dianggap menuai kontroversi mengenai tujuan akademik sekolah. Mereka meminta pihak sekolah untuk meminta maaf.
Pengawas sekolah Marguerite Vanden Wyngaard mengatakan, “Saya meminta maaf kepada para keluarga. Saya tidak percaya bahwa ada kebencian atau niat untuk membuat keluarga-keluarga Yahudi tersinggung.”
Menurut Wyngaard, sepertiga dari murid-murid menolak untuk mengerjakan tugas tersebut.
Wyngaard menjelaskan bahwa tujuan tugas tersebut adalah mengajari siswa bagaimana membuat argumen berdasarkan informasi yang jumlahnya terbatas. Namun, ia mengakui bahwa seharusnya instruksi dalam tugas itu disusun dengan rangkaian kata-kata yang lebih tepat.
Terkadang beberapa hal yang baik menghasilkan akibat buruk ketika tidak disampaikan dengan cara yang benar.
Baca juga artikel lainnya:
Peta Timur Tengah versi Obama : Yerusalem Bukan Bagian dari Israel
Lindsay Lohan Anggota Freemasonry?
Pria Ini Tak Patuhi Perintah Atasan Demi Ribuan Nyawa Yahudi
Suku Manasye Kembali Ke Israel, Nubuatan Digenapi
Paus Fransiskus: Tokoh yang Akan Menyatukan Gereja
Kaum Ateis Ingin Hapus Slogan 'In God We Trust' dari Mata Uang
Video : Lima Ilmuwan Percaya Tuhan versi Jawaban.com
Dua Komedian Dirikan Gereja Atheis di London
Sumber : SALON | ALTERNET | TIMES UNION | YK