Bayinya Tidak Jadi Mati, Wanita Ini Tuntut Klinik Aborsi
Sumber: bible.ca

Nasional / 6 April 2013

Kalangan Sendiri

Bayinya Tidak Jadi Mati, Wanita Ini Tuntut Klinik Aborsi

Yenny Kartika Official Writer
6558

Ariel Knights (22) menuntut sebuah klinik karena prosedur aborsi yang dimintanya tidak berhasil. Knights datang ke klinik tersebut untuk menggugurkan janinnya, namun seminggu kemudian bayinya lahir.

Knights mengidap kondisi medis langka bernama uterine didelphys, yang berarti ia mempunyai dua rahim. Ketika hamil tahun lalu, ia berkali-kali diberitahu dokter bahwa nyawanya terancam karena janin yang dikandungnya berada dalam posisi tidak stabil, demikian pernyataan pengacara James Gutbrod.

Wanita asal Cuhayoga Falls, Ohio, AS ini bimbang saat memutuskan untuk pergi ke Akron Women’s Medical Group pada bulan Maret lalu. Setelah ia datang ke klinik tersebut, ia merasakan ada sesuatu yang salah. “Knights merasa kesakitan. Ia mengalami pendarahan,” kata Gutbrod.

Knights, yang bertunangan dengan seorang pria, pernah melahirkan anak laki-laki yang kini berusia 3 tahun. Setelah ia melewati prosedur aborsi, ia datang ke sebuah rumah sakit di Akron. Di ruang UGD (Unit Gawat Darurat), dokter melakukan proses internal ultrasonik. “Ya, ampun, sayang, kandunganmu masih ada,” demikian Knights menirukan perkataan dokter.

Bayi perempuan tersebut akhirnya lahir dengan berat 6 pon melalui operasi caesar pada 20 September 2012. Kepada The Business Journal, ia menyebut putrinya sebagai “bayi mujizat.”

Masih belum jelas di mana letak penyebab kegagalan aborsi tersebut. Pengacara Knights juga tidak tahu apakah masalahnya berhubungan dengan kondisi medisi yang dimiliki Knights.

Terlepas dari kegagalan pengguguran bayi Knights, kelahiran seorang anak ciptaan tangan Tuhan patutlah dirayakan, karena tidak terjadi secara kebetulan. Tentu ada alasan mengapa anak ini harus lahir.

 

Baca juga artikel lainnya:

Bayi yang Dibuang di Tong Sampah Kini Jadi Rebutan

Ingin Bayi Cepat Belajar? Ini Posisi Terbaik

Arkansas Tolak Aborsi Secara Ketat

Masyarakat Amerika Pilih Tuhan atau Pemerintah?


Sumber : NBCNEWS | YK
Halaman :
1

Ikuti Kami